SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Mie Gacoan terus melebarkan sayap bisnis dengan membuka gerai baru di Pamekasan. Seperti gerai yang sudah berjalan, Mie Gacoan juga menyerap tenaga kerja dari warga sekitar.
Diketahui, gerai baru Mie Gacoan di Pamekasan ini dibuka secara simbolis dengan tasyakuran bersama masyarakat dan diresmikan oleh Wakil Bupati Pamekasan, RB Fattah Jasin, pada Kamis (27/7/2023).
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Legal Social Isu Mie Gacoan Pusat, Endhy Budhi, menjelaskan Mie Gacoan merupakan produk asli Indonesia dengan harga jual yang sangat terjangkau dan murah, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Dia menambahkan, kehadiran Mie Gacoan di Pamekasan bakal memberikan dampak positif kepada masyarakat. Salah satunya, dengan mempekerjakan warga sekitar dan benar-benar memprioritaskan warga lokal sekitar gerai.
Sehingga diharapkan dapat berkembang dan menjadi karyawan, karena memang salah satu program dari Mie Gacoan adalah memberikan manfaat yang baik pada setiap wilayah Mie Gacoan.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
"Karena memang salah satu program dari Mie Gacoan adalah memberikan manfaat yang baik pada setiap wilayah Mie Gacoan. Di Kabupaten Pamekasan, untuk warga lokal itu hampir semua orang pekerja berasal dari warga lokal Pamekasan. Selain itu pekerja pakir juga warga sekitar gerai," kata Budhi melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Jumat (28/7/2023).
Endhy menambahkan, pihaknya berharap keberadaan Mie Gacoan juga bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) dari segi pajak restoran dan pajak parkir. Selain itu Mie Gacoan berusaha untuk taat dengan ketentuan yang sudah ada di Pemkab Pamekasan.
"Pada intinya kehadiran Mie Gacoan ini memberikan dampak yang sangat positif daripada mudaratnya," tandas Endhy.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Endhy menambahkan, soal rasa produk Mie Gacoan, perpaduan cabai dan bawang goreng asli dan bumbu sederhana lainnya membuat rasa menjadi gurih dan sedap.
Sehingga rasa gurih pedasnya membuat Mie Gacoan maupun sejumlah menu mie lainnya menggugah selera. Harga untuk setiap menunya pun cukup ekonomis mulai 9.000 rupiah dan yang paling mahal yakni 1.500 rupiah.
"Karena kedai Mie Gacoan ini berasal dari usaha kecil menengah (UKM). Dan kami pastikan semua menunya halal pastinya. Kaldu, tepung, bawang goreng, minuman semua menu sederhana berbahan buah-buahan yang masih segar," jlentreh Endhy.
Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo
Selain menu andalan Mie Gacoan, ada berbagai pilihan menu mie, diantaranya Mie Suit, dan Mie Hompimpa. Juga ada pilihan lain bermacam dimsum dengan tampilan sajian ala masakan tradisional Jepang.
Sementara itu, saat peresmian gerai baru Mie Gacoan di Pamekasan, Wabup, Fattah Jasin menyampaikan terima kasih kepada manajemen Mie Gacoan karena telah berinvestasi di Kabupaten Pamekasan.
Menurut dia, semua pekerja di Mie Gacoan ini warga asli Pamekasan.
Baca Juga: Konvoi Diduga Pesilat Resahkan Kota Delta, Seorang Pemuda Jadi Korban
"Semua tenaga kerjanya sekitar 89 anak muda Pamekasan yang hebat, yang sudah dilatih oleh perusahaan ini untuk bersama-sama mengelola Mie Gacoan di Pamekasan," beber Fattah Jasin.
Menurutnya, Mie Gacoan di Pamekasan ini akan menambah PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan PPh (pajak penghasilan) daerah sebesar 10 persen yang akan masuk pada PAD.
Fattah memastikan, semua bahan pokok yang dipakai untuk mengolah Mie Gacoan ini dibeli dari produk lokal Pamekasan. Sehingga masyarakat Pamekasan yang menjual produk pokok yang dibutuhkan oleh Mie Gacoan tersebut juga akan ikut merasakan dampak penghasilan ekonomi yang nyata.
Baca Juga: JPU KPK Kabulkan Pembukaan Rekening Gus Muhdlor
"Seperti es batu, lombok, bawang merah, bawang putih, semua peralatan bungkusnya dan bahan pokok atau baku yang digunakan membeli dari produk lokal Pamekasan," jlentrehnya.
Fattah menilai, dengan bekerjanya sebanyak 89 anak muda Pamekasan di resto Mie Gacoan ini telah membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran, dan mengurangi jumlah kemiskinan. (sta/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News