GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kebakaran hebat melanda dua rumah milik Sucipto (53) dan Suwandi (50), keduanya warga RT 01/RW 01 Dusun Telbek, Desa Lundo, Kecamatan Benjeng, Senin (25/12).
Akibatnya, dua rumah milik kuli bangunan dan ketua RT tersebut ludes rata dengan tanah. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta lebih.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Menurut sejumlah saksi, Sulastri (47), Lami (51), Dampingi (43), dan Suwandi (48), api pertama kali berasal dari rumah Sucipto. Saat itu, di rumah korban sekitar pukul 11.35 WIB sedang memasak makanan untuk hajatan.
Nah, pada saat itu gas elpiji habis. Gas lalu diganti oleh Sulastri dan tabung kemudian dipakai oleh Lami. Pada saat kompor dinyalakan, tiba-tiba dari regulator gas tabung elpiji 3 kg yang baru dipasang mengeluarkan api.
Tahu ada api, Sulastri, Lami, dan Sampini berusaha mengambil gombal (kain kotor, red) dan dibasahi untuk menutup api dari regulator. Namun api tidak bisa padam. Mengetahui kejadian itu, Suwandi langsung mematikan kompor yang masih dipakai untuk memasak.
Baca Juga: PT Sentral Harapan Jaya di Gresik Terbakar, Kerugian Capai Rp20 Miliar
Sementara kompor yang regulatornya bocor dan mengeluarkan api tetap tidak bisa dimatikan. Parahnya, api yang berasal dari regulator bocor tersebut semakin besar. Tahu api kian membesar seisi rumah keluar untuk menyelamatkan diri. Api kemudian membesar dan merambat ke dinding dan membakar dinding dari kayu tersebut.
Tak sampai di situ, api yang semakin membesar akhirnya merembet ke rumah Suwandi yang berdempatan.
Sementara warga yang mengetahui adanya kebakaran bergotong royong memadamkan kobaran api. Api kemudian baru bisa dipadamkan oleh warga sekitar pukul 12.45 WIB.
Baca Juga: Pabrik Asam Sulfat Smelter PT Freeport di Gresik Terbakar, Sejumlah Ledakan Terdengar
Tim Pemadam Kebakaran (PMK) dari Pemkab Gresik baru tiba di loaksi saat api sudah padam sehingga mereka hanya melakukan pembasahan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Abu Hasan membenarkan kebakaran tersebut. "BPBD telah melakukan pendataan kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Korban materiil berupa dua rumah dan barang-barang berharga, " ujarnya. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News