Kemarau Ekstrem, 21 Titik Kebakaran Ilalang Terjadi di Gresik dalam Sepekan

Kemarau Ekstrem, 21 Titik Kebakaran Ilalang Terjadi di Gresik dalam Sepekan Tim Damkar Gresik saat memadamkan kebakaran rumput ilalang di lahan kosong. Foto: Ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Musim kemarau ekstrem yang melanda Kabupaten Gresik memicu peningkatan kasus kebakaran rumput ilalang di lahan kosong.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik, Suyono, menyampaikan bahwa dalam sepekan awal September 2025, pihaknya telah menangani 21 kejadian kebakaran.

"Alang-alang (ilalang) kering rawan terbakar saat musim kemarau ekstrem yang saat ini berlangsung. Dalam sepekan ini kami menerima 21 laporan kebakaran alang-alang di lahan kosong, dan semua sudah kami tangani," ujarnya, Senin (8/9/2025).

Salah satu kejadian terbaru terjadi di Jalan Raya Banjarsari, Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme. Kebakaran dilaporkan oleh Pramono, petugas Polsek Cerme, sekira pukul 14.13 WIB.

"Saat itu api semakin membesar dan melebar mendekati areal pabrik di sekitar lokasi, sehingga tim kami bergerak cepat untuk memadamkan," kata Suyono.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan membuang puntung rokok di area yang dipenuhi rumput kering atau tumpukan sampah. Kondisi panas ekstrem yang disertai angin kencang sangat rentan memicu kebakaran.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat kalau membakar sampah agar ditunggui sampai api padam," ucap Suyono. (hud/mar)