SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Muhammad Candra Prasetyo dan Miftaul Anam nyaris menjadi sansak hidup. Mereka tertangkap warga saat mencuri motor, Sabtu (23/12). Beruntung, petugas sigap untuk mengamankannya dari amarah warga.
Aksi pencurian itu terjadi di Desa Balonggabus, Candi Sidoarjo. Korbannya adalah Royul Nur Aini. “Pelaku sudah merencanakan aksinya,” ujar Kapolsek Candi Kompol Kusminto, Selasa (26/12).
Baca Juga: Beraksi 2 Kali, Pelaku Curanmor Asal Kediri Dibekuk
Kusminto menjelaskan, kedua tersangka warga Desa Carat, Gempol itu menuju Kota Delta berboncengan dengan motor Honda CB 150 bernopol N-6858-TAM. Motor itu milik Candra yang merupakan dalang pencurian. “Mereka memang pengangguran,” jelasnya.
Mereka kemudian sampai di Balonggabus pukul 09.00 WIB. Di pinggir jalan, keduanya melihat motor Yamaha Mio J bernopol W-5131-RI terparkir di depan sebuah toko. "Nah, kesempatan untuk membawanya kabur semakin besar lantaran kuncinya masih menempel," tandas Kusminto.
Hanya saja pelaku tidak bisa langsung mengembatnya. Sebab, korban duduk tidak jauh dari motor menunggu toko. Candra pun memutar otak agar aksinya tidak mencurigakan. Dia berpura-pura membeli bensin eceran. Motornya diparkir agak jauh dari lokasi yang diincar.
Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden, Polresta Sidoarjo Ungkap Kasus Judol Periode Oktober-November 2024
Royul tidak curiga saat pemuda 21 tahun itu mendatangi tokonya. Terlebih, Candra juga menguatarakan keinginannya membeli bensin. “Korban sempat mengambilkan bensin dan menanyakan dimana motor milik pelaku,” ucap perwira polisi dengan satu melati di pundak itu.
Candra mulanya tidak menjawab pertanyaan itu. Sejurus kemudian, dia langsung berlari ke arah motor yang diincarnya sembari berusaha menyalakan mesin kendaraan. Sadar menjadi sasaran kejahatan, Royul bergegas mengejar Candra. Perempuan 25 tahun tersebut menarik kunci motor dan berlari menjauh. Dia juga berteriak minta tolong untuk menarik perhatian warga.
Candra tidak patah arang. Dia mencoba mengejar korban serta meminta kunci motor. Anam yang melihat dari kejauhan pun berupaya membantu temannya. Nahas, duo bandit muda itu tidak sadar digiring korban ke balai desa. Candra dan Anam akhirnya tertangkap warga yang tengah berkumpul. “Situasi di sekitar lokasi sepi,” ujar Kusminto.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Mantan Kapolsek Taman itu mengungkapkan, kedua pelaku kompak menyebut belum pernah melakukan tindak pidana sebelumnya. Tapi, pihaknya tidak lantas percaya begitu saja. “Bisa jadi komplotan yang sudah kenyang pengalaman, anggota masih menyelidiki kemungkinan itu,” ungkapnya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News