TUBAN, BANGSAONLINE.com - Nasib nahas dialami Guntur Wicaksono (15), warga Dusun Mekarsari RT 01 RW 01, Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Siswa kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang merupakan putra pasangan Sutomo dan Sutarmi tersebut tewas di rumah sahabat karibnya gara-gara tersengat listrik, Sabtu (6/1).
Dulhasan, saksi sekaligus teman korban menuturkan bahwa awalnya korban datang untuk bermain seperti biasanya. "Kondisi rumah saat itu memang agak gelap karena lampu rumah belum dinyalakan. Entah kenapa tiba-tiba dia (korban) memegang salah satu kabel yang ada di rumah," cerita Dulhasan.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Saat itu saya lagi main HP, tiba-tiba selang beberapa saat dia berteriak memanggil. Dia jongkok dan memegang kabel, selang sebentar dia berteriak memanggil. Sudah berusaha saya tolong, tapi nggak ngatasi," tutur Dulhasan dengan nada sedih.
Kades Wolutengah Rasdan membenarkan kejadian tersebut. Ia menerangkan bila mereka berdua memang berteman akrab dan sering bermain bersama. "Tadi saya dapat laporan sekitar pukul 15:30 wib," papar Rasdan.
Kanitreskrim Polsek Kerek Aiptu Jumadi saat ditemui di TKP menuturkan jika kematian korban memang akibat tersengat aliran listrik. Hal ini berdasarkan hasil dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan polisi dibantu dari pihak puskesmas.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
“Ini murni musibah. Setelah dilakukan olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” beber Jumadi.
Keluarga korban juga tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi dengan menyertakan surat keterangan yang diketahui kepala desa. Akhirnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dilakukan pemakaman. (tbn1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News