BLITAR, BANGSAONLINE.com - Aliansi Relawan Khofifah Emil Jawa Timur (Arek Jatim) mengecam keras pernyataan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut "pihak sana" berada di belakang beredarnya foto asusila mirip Bacawagub Jawa Timur Abdullah Azwar Anas.
Robin Rohmana, Koordinator Arek Jatim menilai pernyataan Hasto telah merusak tradisi politik di Jawa Timur. Menurut dia, kultur politik Jatim selalu mengedepankan tabayyun (klarifikasi-Red) dan supremasi hukum. Ia juga menuding Hasto telah mengadu domba kiai Jawa Timur.
Baca Juga: Sahabat Ning Lia Nganjuk Sokong Lia Istifhama Menuju DPD RI
"Jika muncul permasalahan bukan main tuduh dan tuding tanpa dasar. Hal ini (pernyataan Hasto Kristiyanto) yang justru semakin memperkeruh suasana," ujar Robin dalam rilisnya yang diterima bangsaonline.com, Sabtu (6/1/2018).
"Dan kami juga mengutuk cara-cara culas, di antaranya fitnah, kampanye hitam, politik uang, menyerang pihak lain yang itu semua menodai demokrasi, melanggar undang undang dan etika politik," tegas Robin.
Inilah pernyataan lengkap Arek Jatim yang diterima bangsaonline.com:
Baca Juga: KPU Jatim Ajukan Anggaran Pilgub Rp 1,9 Triliun, DPRD Jatim: Tak Masalah, Asal...
Kami dari Arek Jatim bersikap tegas :
1. Meminta Polisi dan Bawaslu untuk mengusut tuntas pelaku penyebar foto porno Anas karena terindikasi kampanye hitam, unjung tinggi supremasi hukum agar terjawab kebenaran dan keadilan terkait foto tersebut.
2. Mengutuk keras cara-cara culas dalam proses berdemokrasi.
Baca Juga: Ini 15 Nama Cagub Potensial Jatim 2024 Hasil FGD Political Centre
3. Hasto Kristiyanto harus mencabut statemennya yang menuding "pihak sana" karena akan memicu reaksi banyak pihak yakni partai yang tidak berkoalisi dengan PDIP dan PKB diantaranya *PAN, GERINDRA, PKS, PPP, DEMOKRAT, NASDEM, dan HANURA serta masyarakat Jawa Timur.
4. Statemen Hasto Kristiyanto akan memicu adu domba para Kyai dan warga NU, mengingat sampai detik ini yang ikut berkontestasi semuanya adalah kader terbaik NU.
5. Hasto Kristiyanto kami harap lebih belajar berhati-hati dalam bersikap dan berbicara. Hasto Kristiyanto harus banyak belajar sosio politik Jawa Timur sehingga tidak membuat statemen yang dapat memecah belah warga Jawa Timur.
Baca Juga: Pada Pilgub Mendatang, Kiai Asep Minta Jangan Pilih Khofifah Lagi, Loh Kecewa?
6. Statement Hasto Kristiyanto akan berpotensi membenturkan para Kyai-Kyai di Jawa Timur, karena pasangan Syaifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas didukung oleh para kyai. Begitupulah pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak yang didukung oleh para kyai terlebih keluarga pendiri NU.
7. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif menjaga pesta demokrasi di Jawa Timur agar terwujud situasi dan kondisi yang kondusif.
Demikian pernyataan sikap kami. Mari kita junjung demokrasi di Jawa Timur dengan mengedepankan kesantunan dan keadaban. Junjung tinggi politik yang mengedukasi bukan politik serangan yang basi.
Baca Juga: Direktur HARIAN BANGSA: Kata Pakde Karwo Paling Sulit Jebol Pertahanan Muslimat NU
Kami ingin Jawa Timur baik, baik, dan sangat baik
Blitar, 6 Januari 2018
Hormat Kami
Baca Juga: Suara Nyinyir Maju Pilgub 3 Kali, Khofifah Pantang Nyerah: Ini Faktor Langit
Robin Rohmana Arek Jatim (Aliansi Relawan Khofifah-Emil Jawa Timur).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News