BANGSAONLINE.com - Kiai Asep dikenal sebagai kiai dermawan dan banyak bersedekah. Semua tamu yang diundang ke ndalemnya, baik di Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Surabaya maupun Pacet Mojokerto, selalu disedekahi uang dan sarung. Ia berpegang kepada hadits Rasulullah SAW yang intinya; Allah SWT berjanji akan melipatgandakan rejeki orang yang suka bersedekah. ”Kalau Allah sudah berjanji pasti ditepati dan kita akan diberi rejeki yang lebih banyak dan lebih baik,” katanya.
Selain uang, Kiai Asep juga sedekah makanan, sarung dan sajadah.
Baca Juga: Pujangga Sufi, Abu Nuwas Benci Perkara Haq, Suka Fitnah dan Ngaku Lebih Kaya dari Allah
Kiai Asep juga banyak memberi beasiswa terhadap para santrinya. ”Sudah ribuan santri yang saya beri beasiswa,” katanya.
Beasiswa itu ada kalanya ke luar negeri seperti Maroko, Australia, Mesir, Jepang, Amerika, Turki, dan sebagainya. Namun banyak juga yang diberi beasiswa untuk belajar di perguruan tinggi dalam negeri.
Umumnya mereka santri yang cerdas dan pintar. ”Banyak yang S-2 dan S-3,” kata Ketua Umum Persatuan Guru NU (Pergunu) ini.
Baca Juga: Masa Libur Santri Amanatul Ummah Beda dengan Pondok Lain, Prof Kiai Asep Punya Dua Alasan Menarik
Mochtar, salah satu wali santri asal Banyuwangi kepada bangsaonline.com menuturkan bahwa anaknya juga dapat beasiswa dari Pesantren Amanatul Ummah. Ia menuturkan bahwa anaknya kuliah di sebuah perguruan tinggi di Maroko.
”Anak saya kerasan di Maroko. Sudah dua tahun tak pulang. Sekarang mau meneruskan S-2 di Maroko,” tuturnya kepada bangsaonline.com di Banyuwangi.
Menurut Kiai Asep, santri dan alumni Pesantren Amanatul Ummah di Banyuwangi mencapai ribuan. ”Ada sekitar 2000-an,” ungkapnya.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Ponpes Amanatul Ummah Ubah Sistem Pembelajaran
Para wali santri Amanatul Ummah di Banyuwangi sangat loyal. Apalagi mereka banyak dari kelas ekonomi menengah ke atas. Bahkan ada wali santri yang punya 3 hotel. Kebetulan belum lama ini Kiai Asep menggelar diklat untuk pemenangan Khofifah yang diikuti ratusan peserta di Banyuwangi.
”Acara ini juga dibantu wali santri. Kalau saya ada acara di Banyuwangi mereka pasti memfasilitasi. Seperti sekarang ini memreka menyiapkan hotel, konsumsi dan trasportasi sampai ratusan juta,” katanya.
Kiai Asep sendiri mengaku banyak memiliki tanah di Banyuwangi. ”Ada juga kebun kelapa. Tapi saya suruh tangani wali santri. Hasilnya saya berikan mereka,” katanya. Rencananya, salah satu bidang tanah milik Kiai Asep di Banyuwangi mau dibangun Gedung Amanatul Ummah untuk acara-acara pertemuan dan penginapan. (bersambung)
Baca Juga: Kiai Asep Beri Reward Peserta Tryout di Amanatul Ummah, Ada Uang hingga Koran Harian Bangsa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News