Berikut Susunan Alat Kelengkapan DPRD Gresik Pasca Kocok Ulang

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bongkar pasang enam alat kelengkapan DPRD Gresik berjalan lancar, Sabtu (21/1/2018) sore. Ada lima fraksi yang mendapat jatah ketua di enam AKD.

Berikut susunan lengkap AKD Gresik:

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

Eddy Santoso (FPD) menjabat Ketua Komisi I (bidang pemerintahan) dengan Wakil Ketua Mujid Ruduan (FPDIP) dan Sekretaris Suparno Diantoro (FPG).

Sholihudin (FPKB) menjabat Ketua Komisi II (bidang pendapatan dan keuangan) dengan Wakil Ketua Jumanto (FPDIP) dan Sekretaris H.Mustaqim (FPPP).

Asroin Widiyana (FPG) menjabat Ketua Komisi III (bidang pembangunan), dengan Wakil Ketua Abdullah Munir (F-Gerindra), dan Sekretaris Mega Bagus Saputra (FPDIP). 

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Khoirul Huda (FPPP) menjabat Ketua Komisi IV (bidang kesejahteraan masyarakat), dengan Wakil Ketua Bambang Adi Pranoto (FPG), dan Sekretaris Achmad Fauzi (FPD).

Mubin (FPAN) menjabat Ketua Badan Pembuat Perda (Bapemperda), dengan Wakil Ketua Andullah Syafi'i (F-Gerindra).

Dan, Anwar Sadad (FPPP) menjabat Ketua Badan Kehormatan (BK), dengan Wakil Ketua Achmad Kusriyanto (FPDIP)

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

"Komposisi enam alat kelengkapan DPRD Gresik baru langsung ditetapkan dalam paripurna," ujar Ketua Komisi IV Khoirul Huda kepada BANGSAONLINE.com.

Menurut Khoirul Huda, komposisi susunan 6 alat kelengkapan hasil kocok ulang kali ini sangat proporsional dan kental unsur kebersamaannya.

"Sebab, sejak awal semua fraksi sudah komit unsur kebersamaan lebih dikedepankan dalam penataan alat kelengkapan. Semua semata-mata untuk perbaikan roda DPRD Gresik dan perbaikan kinerja wakil rakyat," papar politikus asal Manyar ini.

Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik

Ia juga menyatakan bahwa pemilihan pimpinan di enam alat kelengkapan berjalan demokratis. Karena itu, hasilnya bisa diterima semua fraksi. 

"Komisi IV sendiri langsung akan bekerja untuk menuntaskan tugas-tugas komisi yang telah menanti," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News