TUBAN, BANGSAONLINE.com – Awal Tahun 2018 Perum Perhutani merombak sejumlah pejabat di wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Jatirogo. Salah satunya terjadi pada Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Nguluhan sebelumnya dijabat oleh Didik Burhanuddin digantikan oleh Sukamto.
Sebagai Asper baru, Sukamto meminta Resots Pemangku Hutan (RPH) maupun KPH Jatirogo saling mendukung dalam menjaga pelestarian hutan. "Kita harus sadari hutan milik bersama yang harus dijaga kelestariannya," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (21/1).
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Sukamto mengklaim dirinya terus berupaya maksimal dalam menjaga wilayah teritorial kawasan kehutanan dengan mendekatkan dan berbaur dengan PHBM dan masyarakat setempat. “Saat menjabat di lingkungan baru, tentu butuh proses dan pendekatan secara intensif mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan,” tambahnya.
Data yang berhasil dihimpun BANGSAONLINE.com, Sukamto menjadi pegawai perhutani mulai tahun 1989 sebagai Polhuter BKPH Bancar hingga tahun 2002. Pada tahun 2010 hingga 2018, ia menjabat sebagai Asper BKPH Bate. Selanjutnya diangkat sebagai Asper BKPH Ngulahan.
Kini, sebagai BKPH Ngulahan KPH Jatirogo, Sukamto bersama jajarannya bertugas untuk menjaga dan melestarikan kawasan perhutanan dengan luas area hutan 2.960 hektare area (Ha) di 3 lokasi teritorial wilayah RPH meliputi Gandu, Ngelo, Dikir. (ahm/rev)
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News