Dokumen Amdal Masih Misteri, DPRD Pasuruan Layangkan Surat ke DLH dan Dewan Jatim

Dokumen Amdal Masih Misteri, DPRD Pasuruan Layangkan Surat ke DLH dan Dewan Jatim Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Keluhan dari masyarakat akibat jalan rusak parah dampak keluar masuknya kendaraan besar proyek strategi Nasional Umbulan terus bermunculan. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, perubahan Analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) 2016 masih misterius. Hal itu diketahui saat LSM Seratu hearing dengan Komisi B DPRD Jatim. Para pegiat asal Pasuruan itu meminta agar Amdal perubahan 2016 dan MoU dipublikasikan ke publik. 

Baca Juga: Pemprov Jatim Target Distribusi Air SPAM Umbulan Mulai Beroperasi Desember 2019

"Pemerintah Kabupaten Pasuruan sudah diberi dokumen Amdal dan MoU Umbulan. Telah dilaksakannya proyek Umbulan itu maka Dinas LH Kabupaten Pasuruan berkewajiban memberi laporan hasil kegiatan setiap tiga bulan sekali," kata Kepala Dinas LH (Lingkungan Hidup) Diyah Sulistiyowati.

Terkait hal ini, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf memanggil para LSM itu untuk memberikan klarifikasi. Bupati menyatakan bahwa pihaknya belum menerima dokumen Amdal dan MoU perubahan tahun 2016.

Terkait kerusakan infrastruktur, Gus Irsyad, sapaan bupati, akan mengundang pelaksanan proyek yakni PT Meta pada 29 Januari mendatang. Pemkab Pasuruan akan memintai pertanggungjawaban dampak dari proyek Umbulan itu. Kemudian diminta sharing pengelolaan kepada propvinsi.

Baca Juga: Tahun 2019, SPAM Offtake Winongan Tambah Kapasitas hingga 40 Ribu SR

"Supaya tidak saling menyalahkan dan difitnah maka DPRD Kabupaten Pasuruan melayangkan surat, mengundang Dinas LH Provinsi dan DPRD Jatim untuk menjelaskan kepada masyarakat, siapa yang sebenarnya sembunyikan dokumen Amdal," kata Sudiono Fauzan Ketua DPRD Pasuruan. (par/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO