Gandeng 1.800 Perusahaan, Baznas Kota Malang Launching "Kebangkitan Zakat 2018"

Gandeng 1.800 Perusahaan, Baznas Kota Malang Launching "Kebangkitan Zakat 2018" Launching program "Kebangkitan Zakat 2018" di Jl. Merdeka Selatan depan masjid Jami Kota Malang, Minggu (28/01). foto: IWAN/ BANGSAONLINE

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang melaunching program Kebangkitan Zakat 2018, Minggu (28/1). Program ini merangkul 1800 perusahaan yang ada di Kota Malang dalam pengelolaan zakat yang nantinya akan ditangani UPZ (unit pengumpul zakat).

Dr. HM. Fauzan Zenrif selaku ketua Baznas Kota Malang tahun ini menargetkan peningkatan capaian nilai zakat sebesar Rp 5 miliar, dibanding tahun sebelumnya Rp 3 miliar. "Selain peningkatan nilai zakat, jumlah pesertanya juga harus meningkat minimal 25 persen dari angka 1800 tersebut," jelas Fauzan.

"Hasil zakat nantinya, 70 persen dikelola internal untuk kebutuhan keluarga karyawan, dan 30 persennya didistribusikan di wilayah Kota Malang," sambung Fauzan.

Sementara Kasi Waqaf dan Zakat Kemenag Kota Malang Tri Nugroho Basuki menyampaikan bahwa zakat yang terkumpul di lingkungan Kemenag juga akan disetor ke Baznas. Mulai dari pejabat struktural, guru, serta karyawan di madrasah atau KUA. Zakat tersebut terkumpul senilai Rp 43 juga per bulan. "Seluruh muzakki di lingkungan Kemenag berjumlah 700 orang, hanya 35 orang atau sekitar 5 persen yang belum terdaftar," ucapnya.

Launching ini dimeriahkan pawai Kebangkitan Zakat yang diikuti 60 unit mobil dan 120 unit sepeda motor dengan jumlah 500 peserta. (iwa/rev)