LONDON, BANGSAONLINE.com - Sebuah tekstur mengejutkan terjadi pada wajah seseorang pengemudi truk, setelah terpapar matahari secara konsisten selama 28 tahun.
Diterbitkan di New England Journal of Medicine, foto pria berusia 69 tahun ini tampak lebih tua di satu sisi wajahnya. Setelah diperiksa, sisi kiri wajahnya ditemukan memiliki tanda-tanda sindrom Favre-Racouchot, yang dikenal sebagai 'dermatoheliosis'.
Baca Juga: Flu Burung Bisa Menular ke Kucing hingga Sapi, ini Penjelasan Asosiasi Kedokteran Hewan
Selama 28 tahun, sisi kiri wajah pengemudi truk terkena sinar UVA yang masuk melalui jendela kendaraannya. Hasilnya, sisi wajah kanannya yang relatif tertutup tidak seberapa keriput. Sedangkan sisi kiri wajahnya semakin tebal (sebuah proses yang disebut dermatoheliosis unilateral).
Sinar UVA mampu menembus melalui jendela kaca dan awan dan paparan kronis dapat menyebabkan kerusakan serat elastis pada kulit - yang menjelaskan keriput dalam. Sayangnya, hampir tidak mungkin untuk menghindari sinar UVA. Menurut Skincancer.org, radiasi UV hampir 95% mencapai permukaan bumi.
Selain penuaan kulit, radiasi UV juga membawa risiko kanker kulit, karena pemecahan DNA dan toksisitas langsung. Jadi sangat penting bahwa Anda menggunakan suncream, bahkan saat mendung. Sedangkan untuk pengemudi truk, dia direkomendasikan untuk mulai menggunakan retinoid topikal, tabir surya dan untuk secara teratur memeriksa tanda-tanda kanker kulit. (*)
Baca Juga: Persiapan Apoteker Hadapi Tantangan dan Peluang Obat Digital di Era Globalisasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News