SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmatim Kolonel Laut (P) Dato Rusman, SN, S.E., memimpin pergantian tiga jabatan Komandan Unsur jajaran Satkor Koarmatim yang berlangsung di Geladak KRI Ki Hajar Dewantara saat bersandar di Dermaga Jelajah Timur, Koarmatim, Ujung Surabaya, Kamis (01/02/2018).
Ketiga komandan unsur tersebut di antaranya sertijab Komandan KRI Yos Sudarso (YOS)-353 dari Kolonel Laut (P) Wawan Trisatya Atmaja, S.E., kepada Letkol Laut (P) Henry Ballo yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Lanal Toli-Toli. Kemudian Komandan KRI Karel Satsuitubun (KST)-356 dari Kolonel Laut (P) Nanan Isnandar, S.I.P., kepada Letkol Laut (P) Lukman Kharish sebelumnya adalah Komandan Lanal Rote. Serta, Komandan KRI Ki Hajar Dewantara (KDA)-364 dari Kolonel Laut (P) Budi Santoso, S.E., kepada Letkol Laut (P) Andri Kristianto yang sebelumnya menjabat Komandan KRI Frans Kaisiepo-368.
Baca Juga: KRI Hasanudin-366 Latihan Bersama Kapal Perang Brazil BRS Independencia F-44
Selanjutnya ketiga mantan Komandan KRI kelas Van Speijk dan Fatahillah Class yaitu Kolonel Laut (P) Wawan Trisatya Atmaja akan melanjutkan tugas sebagai Komandan Satrol Lantamal IX Ambon, Kolonel Laut (P) Nanan Isnandar menjabat sebagai Komandan Satrol Lantamal X Jayapura, dan Kolonel Laut (P) Budi Santoso menjabat sebagai Komandan Satrol Lantamal XIV Sorong.
Dansatkor Koarmatim dalam amanatnya menyampaikan bahwa sertijab Komandan KRI Pada hakekatnya merupakan suatu hal yang wajar dan bagian dari dinamika organisasi di lingkungan TNI Angkatan Laut. "Di mana jabatan Komandan KRI merupakan jabatan strategis sebagai pemegang komando dan pembina suatu unit organisasi KRI di TNI AL," ujarnya.
“Oleh karenanya melalui serah terima jabatan ini diharapkan akan tumbuh semangat baru, ide dan pemikiran kreaif, yang tidak hanya dapat membawa peningkatan kinerja KRI tersebut. Akan tetapi juga mampu membawa kemajuan bagi TNI AL secara keseluruhan kearah yang lebih baik dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Baca Juga: Pangkoarmada II Gelar Bukber di Kediaman
Selain bertanggungjawab dalam aspek pembinaan material dan personel, komandan KRI juga bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan tugas operasi yang diemban unsurnya. "Tolak ukur keberhasilan capaian tugas operasi, yaitu tercapai dengan tanpa kerugian material dan personel atau Zero Accident. Sehingga prinsip Safety is Paramount, haruslah menjadi pedoman yang melekat dalam benak dan sanubari Komandan KRI beserta seluruh prajurit serta di aplikasikan dalam setiap gerak dan pelaksanaan tugas," katanya.
Hadir dalam acara tersebut, para Komandan Unsur jajaran Satkor Koarmatim, para Perwira, Bintara, dan Tamtama KRI dan Staf Satkor Koaramtim. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News