KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk yang melanda warga di Kabupaten Asmat bagian selatan Provinsi Papua, terus mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Tak terkecuali yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang.
Wakil Wali Kota Malang H. Sutiaji, berhasil mengumpulkan makanan tambahan bantuan berupa suplemen gizi dan pakain layak pakai, selimut dan lain-lain untuk diserahkan kepada warga Asmat.
Baca Juga: Semarak Grand Final Kakang-Mbakyu Kota Malang 2024
"Ini merupakan kebutuhan mendesak. Dengan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban penderitaan saudara kita yang ada di Asmat Papua, terutama bagi penderita campak serta gizi buruk," ucapnya saat memimpin Apel Pagi para ASN, Senin (5/2).
Sutiaji mengatakan, KLB yang melanda warga Suku Asmat sejatinya harus secara terus-menerus mendapatkan perhatian khusus. Agar kepedulian sesama anak bangsa ini tidak pernah terputus.
“Kalau kita pikir satu bungkus mie saja, disini mungkin bagi kita tidak ada artinya. Akan tetapi bagi mereka itu sangat bermanfaat,” tegasnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Tinjau Pembangunan Area Parkir Stadion Gajayana
Oleh karena itu, ia terus menggalang bantuan dari para ASN di Pemkot Malang yang masih akan membantu.
Sementara itu, bantuan yang terkumpul dari para ASN Pemkot Malang ini secara simbolis diserahkan Wakil Wali Kota Malang kepada Anggota Kodim Kapten Wartoyo untuk diteruskan kepada warga Asmat di selatan Provinsi Papua tersebut.
Untuk diketahui, data di Posko Kesehatan KLB Asmat disebutkan terdapat 72 anak dan balita yang meninggal dunia akibat gizi buruk dan campak sepanjang september 2017 hingga 3 Februari 2018. (thu/ian)
Baca Juga: Minimalisir Kebocoran PAD, Pemkot Malang Berlakukan Pembayaran Parkir Nontunai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News