SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Masih rangkaian kegiatan vaksinasi difteri, kali ini para siswa Rumah Pintar Dolphin Koarmatim melaksanakan vaksin difteri. Acara ini bekerja sama dengan UPTD PKM Sawah Pulo yang diketuai oleh Bidan Isti, di Ujung, Koarmatim,. Surabaya. Kamis (15/2).
“Tentunya kita patut mewaspadai bila anak tidak diimunisasi maka akan membahayakan jiwanya dan orang–orang di sekitarnya. Penyakit difteri sendiri merupakan penyakit infeksi akut yang mudah menular disebabkan oleh infeksi Corynebacterium Diphtheriae,” ujarnya.
Baca Juga: Canangkan Sub PIN Polio, Pj Wali Kota Kediri Minta Orang Tua Ajak Anak Imunisasi
Lanjutnya, kuman yang paling sering menginfeksi saluran pernafasan, terutama bagian tansil, nasofaring (bagian antara hidung dan faring/tenggorokan) dan laring. Terdapat juga pada kulit, konjungtiva, genitalia, dan telinga. Kuman ini juga menghasilkan sebuah racun yang disebut eksotoxin yang sangat berbahaya, karena menyerang otot jantung, ginjal, dan jaringan syaraf.
Adapun penularan kuman difteri hidup pada selaput lendir rongga mulut, tenggorokan, dan hidung pada orang yang terinfeksi dengan kuman ini. Penularannya umumnya melalui udara (batuk/bersin), percikan air ludah batuk dari penderita. Bisa juga melalui benda atau makanan yang terkontaminasi Corynebacterium Diphtheriae.
Sedangkan pencegahan penyakit difteri paling efektif dengan imunisasi. Di antaranya pada bayi usia 2-4 bulan, di bawah 2 tahun, usia 18 bulan, dan anak usia sekolah dasar dari kelas 1, 2, dan 5. (*/dispen)
Baca Juga: Vaksinasi Dapat Bantu Kurangi Risiko Kematian Akibat Demam Berdarah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News