Bupati Sambari Tegaskan Tim Verifikasi Perizinan Dilarang Terima Suap

Bupati Sambari Tegaskan Tim Verifikasi Perizinan Dilarang Terima Suap Bupati Sambari HR memimpin rapat koordinasi. foto: syuhud/ bangsaonline

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menggelar rapat koordinasi dengan tim verifikasi perizinan, Kamis (15/2). Rapat dilakukan sebagai upaya Bupati meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Adapun di tim perizinan terdiri 4 kelompok gabungan dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), yakni DPM PTSP, BPPKAD, Dishub, DPUTR, DPUKP, Bappeda, DLH, dan Satpol PP. Dari 4 kelompok yang turun ke lapangan, masing-masing tim akan mengunjungi 2 perusahaan di wilayah Driyorejo untuk melakukan verifikasi dan pembinaan.

“Sesuai dengan tugas dan fungsi tim akan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan,” ujar Bupati.

Selain melakukan pembinaan, tim juga mencari informasi perusahaan yang belum memenuhi kelengkapan perzinan. “Kami tugaskan tim untuk memberikan pengarahan bagi perusahaan yang belum memenuhi kelengkapan legal formal perizinan agar segera dilengkapi,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menegaskan kepada Tim Perizinan agar menjalankan tugas sesuai dengan kewenangan. "Jangan sampai tim verifikasi tersebut menerima suap apalagi melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap perusahaan-perusahaan tersebut," tegasnya.

Bupati menyatakan bahwa saat Pemkab ini telah memberikan kemudahan bagi perusahaan yang ingin melengkapi perizinan. “Harapannya, ke depan seluruh perusahaan yang ada di kabupaten Gresik memiliki legal formal dan izin lengkap sehingga tidak ada permasalahan di kemudian hari,” terangnya.

Sementara Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono  optimis dengan langkah Bupati membentuk tim untuk meningkatkan PAD. “Karena tim diawasi langsung oleh pak Bupati, kami optimis bahwa tim akan melaksanakan tugasnya dengan maksimal,” katanya. (hud/ns)