Gus Ipul Diwaduli Limbah dan Reklamasi oleh Nelayan Gresik

Gus Ipul Diwaduli Limbah dan Reklamasi oleh Nelayan Gresik Cagub Jatim Gus Ipul bersama Ketua PDIP Gresik Hj. Siti Muafiyah bertemu nelayan di Balai Keling Kelurahan Kroman Gresik. foto: syuhud/ bangsaonline

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur (Cagub) Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bertemu nelayan Kabupaten Gresik di Balai Keling, Kelurahan Kroman, Kecamatan Gresik. Kesempatan itu digunakan nelayan untuk berkeluh kesah, Jumat (16/2).

"Kami nelayan di Pangkahwetan adalah nelayan tradisional. Kami meminta agar pencari ikan yang menggunakan alat tangkap tak ramah lingkungan ditindak. Sehingga, nelayan tradisional bisa tenteram dalam mencari nafkah seperti tahun 80-an," ujar Husnul Arifin, Ketua Rukun Nelayan Pangkah Wetan yang memiliki anggpta 800 orang.

Hal yang sama diungkapkan Puji salah satu nelayan dari Mengare. Ia mengeluhkan banyaknya pabrik yang berdiri di pinggir pantai seperti di kawasan Pelabuhan Internsional Manyar membuang limbah di laut. Hal itu membuat hasil tangkapan menurun.

Dia juga meminta kepada Gus Ipul memperhatikan pendidikan gratis bagi anak nelayan mulai tingkatan SD hingga SMA apabila terpilih dalam Pilgub Jatim.

Sementara Wakil Ketua HNSI Gresik Samsul mengeluhkan reklamasi pantai yang sedang gencar untuk perluasan pabrik. "Hal ini mengakibatkan tempat-tempat sarang ikan hilang sehingga membuat nelayan kesulitan mencari ikan di sekitar pantai," katanya.

Menanggapi keluhan ini, Gus Ipul bernjanji akan menindaklanjutinya. "Soal limbah ini menjadi atensi kami. Termasuk saya dan Pak De Karwo saat memimpin Jawa Timur. Dan, soal reklamasi laut juga menjadi atensi kami. Luar biasa masukan dari para nelayan Gresik untuk kami tindaklanjuti," katanya.

"Selama ini pemerintah sangat perhatian terhadap nelayan. Karena itu, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Kami minta nelayan membuat UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) yang bergerak dalam bidang pengelolaan ikan. Kami harap muncul anak-anak muda nelayan yang jadi pengusaha, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan," harapnya.

Pada kesempatan ini, Gus Ipul juga mengungkapkan jika pemprov saat ini tengah berupaya maksimal agar biaya pendidikan mulai SD-SMA gratis.

Gus Ipul saat di Gresik selain lakukan pertemuan dengan nelayan, juga menjenguk keluarga almarhum KH. Abdullah Faqih Langitan yang dirawat di RSUD Ibnu Sina dan ziarah di Makam Sunan Giri sekaligus salat Jumat di komplek Makam Sunan Giri. (hud/ns)