Rapatkan Barisan, PPP Gresik Siap Menangkan Khofifah-Emil dengan Raihan 70 Persen Suara

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Gresik merapatkan barisan jelang Pilgub Jatim 27 Juni 2018. Selaku salah satu partai pengusung pasangan Khofifah-Emil, PPP tengah menyiapkan strategi untuk memenangkan jagonya.

Rabu (21/2/2018), Ketua PPP Gresik H. Ahmad Nadir bersama pengurus partai serta relawan Khofifah-Emil menggelar rapat konsolidasi di RM. Joyo Hartono, Jalan Raya Lamongan Kebomas.

Selain Nadhir, juga hadir Sekretaris PPP Khoirul Huda, relawan Khofifah-Emil Muslih Hasyim, Ach. Fauzi, dan sejumlah pengurus dan relawan lain.

"Sebagai partai pengusung Khofifah-Emil, PPP punya kepentingan besar untuk memenangkan pasangan tersebut. Memenangkan Khofifah-Emil merupakan perintah DPP PPP yang harus dijalankan," ujarnya.

"PPP memiliki kiat dan strategi sendiri untuk memenangkan pasangan Khofifah-Emil. PPP memiliki kantong dan basis massa riil yang akan digarap untuk memenangkan Khofifah-Emil di Kabupaten Gresik. Strategi kami dalam pemenangan ini tak bisa diketahui orang lain selain partai kami," jelas pengusaha sukses ini.

Nadhir optimis suara PPP akan terus terdongkrak. Merujuk Pileg 2014 lalu, PPP resik bisa menghasilkan 7 kursi di DPRD Gresik. "Insya Allah perolehan kursi PPP akan tambah," katanya penuh optimis.

Ditanya soal target perolehan suara Khofifah-Emil, Nadhir yakin mampu mencapai 70 persen. "Sebagai bukti keseriusan untuk memenangkan pasangan Khofifah-Emil, saya mewanti-wanti para kader agar tidak membelot ke pasangan lain. Kalau memang ada kader yang membelot, maka besoknya langsung saya buatkan surat pemecatan," ancamnya.

Sementara Ketua Relawan Kiai Santri Khofifah-Emil Gresik Ach. Fauzi menyatakan bahwa pihaknya bergerak untuk membidik pengunjung warung kopi.

"Di warkop merupakan tempat berkumpulnya semua elemen masyarakat. Apalagi Gresik memiliki banyak warkop. Kan tidak semua orang cangkruknya di masjid dan musala," katanya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News