Tak Mau Jatuh Korban Lagi, Warga Tutup Jalan Winongan-Umbulan

Tak Mau Jatuh Korban Lagi, Warga Tutup Jalan Winongan-Umbulan Jalur utama Winongan-Umbulan yang ditutup warga sekitar.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Arus Jalan Winongan-Umbulan ditutup oleh warga sekitar supaya tidak dilewati truk tambang yang bermuatan batu alam itu. Pasalnya, para sopir truk itu tidak tahu aturan hingga membahayakan para pengendara motor saat berpapasan.

Ketua BPD Sidepan Ismail mengatakan, warga sudah terlalu kesal kepada para sopir truk tersebut. Terlebih muatan mereka yang di luar kapasitas.

Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan

"Warga wes terlalu kesel mas kale truk tambang niko. Karena muatannya itu diluar kapasitas aturan ponan," tandas Ismail kepada Bangsaonline.com di kediamannya Sidepan, Winongan, (23/2).

Dia menjelaskan bahwa saat sepeda motor melintasi jalur tersebut pasti merasa ngeri berpapasan dengan truk. Karena truk batu alam yang diluar kapasitas tersebut terlihat oleng saat melaju. Tentunya ketenangan warga yang berpapasan di situ merasa terganggu.

Ismail juga menceritakan bahwa truk muatan tambang batu tersebut sudah pernah menimpa warga. Jadi menurutnya, muatan di atas rata-rata, akhirnya jatuh menimpa warga hingga kakinya patah. "Kasian kan kalau warga tertimpa," ujarnya.

Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab

Disamping itu juga pimpinan tambang tersebut juga tidak mau tahu kondisi jalan yang dilewati. Semisal kerusakan jalan yang membuat aktivitas warga terganggu, juga kenyamanan warga berkendara roda dua tersebut oleh pimpinan tambang tidak diperhatikan. 

"Sehingga pantas jika warga marah dan akhirnya menutup jalan tersebut, dikarenakan tidak mau tau situasi kondisi yang dilalui," ungkapnya.

Menurut Ismail, yang memegang pertambangan tersebut ada enam orang, salah satu dari mereka adalah seorang kiai. Sementara saat Bangsaonline.com berupaya menelusuri pemilik tambang itu, belum ada kepastian hingga saat ini. (afa/yud)

Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO