Sri Sugeng Divisi Hukum, mantan anggota Banwaslu Provinsi Jawa Timur saat memberikan materi tentang cara penanganan pencegahan pelanggaran pemilu .
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Pasuruan kembali menyelenggarakan Bimbingan Teknis untuk meningkatkan kualitas SDM di jajaran pengawas di Kecamatan. Bimtek yang bertajuk Pengawasan Tahapan Kampanye ini dilaksanakan di Hotel Tanjung Plaza tanggal 23 – 24 Februari.
Tahapan Bimtek Kampanye dalam rangka upaya pencegahan terhadap potensi pelanggaran yang dilakukan oleh Paslon Peserta Pilkada dalam melakukan kegiatan kampanye. Berdasarkan Indeks Kerawanan Pilkada yang sudah disusun oleh Bawaslu Provinsi, di Kabupaten Pasuruan sendiri terdapat beberapa pelanggaran pada proses kampanye di Pemilihan Kepala Daerah sebelumnya. Money Politics dan Keterlibatan ASN masih mendominasi pada kerawanan Pilkada pada saat
Baca Juga: 1.765 Pengawas TPS di Pasuruan Ikuti Apel Panwaslu Jelang Pilkada 2018
Dalam kesempatan ini, Sri Sugeng selaku Divisi Penindakan dan Pencegahan menjadi narasumber dan menyampaikan materi terkait subtansi di tahapan kampanye.
“Kampanye pemilihan adalah kegiatan menawarkan visi, misi, dan program Pasangan Calon atau memberikan informasi lainnnya yang bertujuan untuk menyakinkan pemilih,” jelas Sri.
Lingkup pengawasan yang harus diawasi oleh pengawas adalah kegiatan kampanye yang difasilitasi oleh KPU dan yang difasilitasi oleh pasangan calon itu sendiri.
Baca Juga: Wujudkan Pilkada Berintegritas, Panwaslu Pasuruan Gelar Deklarasi
“Dalam peengawasan, Panwas Kabupaten dibantu Panwas Kecamatan, PPL, dan PTPS. Oleh karena itu pengawas harus bisa memiliki wawasan yang luas sehingga bisa melakukan pencegahan terhadap potensi pelanggaran yang terjadi di tahapan pilkada terutama di tahapan kampanye,” ujar Sri Sugeng, mantan anggota banwaslu Provinsi Jatim saat menutup materi dalam kegiatan Bimtek. (psr-4/par/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
