SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menapaki tahun usia HARIAN BANGSA ke-18, seperti tahun-tahun sebelumnya, diawali dengan khatmil Quran, berbagi kebahagiaan bersama anak yatim dan kaum duafa.
Puncak acaranya akan dilaksanakan pada esok hari (Kamis, 1/3) di The Alana Hotal Surabaya dan pertengahan Maret mendatang dilanjutkan dengan gathering yang pesertanya meliputi seluruh wartawan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com seluruh Jawa Timur di Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: Tambah Wawasan soal Dunia Jurnalistik, Siswa SMA AWS Kunjungi Kantor HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE
Dalam Khatmil Quran kemarin diikuti seluruh karyawan HARIAN BANGSA hingga menuntaskan 30 juz. "Alhamdulillah, khatam pak," ucap Manajer Iklan HARIAN BANGSA Yuni, sekitar pukul 13.00 WIB.
Acara dilanjutkan dengan doa bersama dengan melibatkan sebanyak 30 anak yatim dan duafa yang sekolah di bawah Lembaga Pendidikan Taqwiyatul Ummah (Taquma) Jemur Wonosari Surabaya.
Siswa-siswi SD itu datang didampingi Guru Salamah dan Jamilah. Murid-murid yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu tampak larut dalam untaian doa bersama dalam rangka mensyukuri ultah ke-18 HARIAN BANGSA yang dipimpin H. Abdurrahman Ubaidah, Pemimpin Perusahaan HARIAN BANGSA.
Baca Juga: Profil HARIAN BANGSA, Koran Lokal Jawa Timur, Kiai Jadi Pelanggan Setia Sejak Terbit Perdana
Dengan diamini anak-anak yatim, Pak Dur, sapaan Abdurrahman berdoa agar kru HARIAN BANGSA diberikan karunia kesehatan dan kekuatan lahir batin oleh Allah, sehingga usaha penerbitan media cetak dan grupnya berjalan lancar, maju dan berkembang.
Usai doa bersama, dilanjutkan pemotongan tumpeng yang diberikan khusus pada anak-anak yatim Taquma yang khusus datang untuk mendoakan HARIAN BANGSA di usianya yang ke-18. Potongan tumpeng diterima anak Fani.
"Ayo, itu Fani ambil sendiri telurnya, dihabiskan ya nasinya," ucap Salamah.
Baca Juga: Khotmil Quran dan Santunan Anak Yatim Awali Rangkaian HUT ke-10 BANGSAONLINE
Bocah SD itu dengan gugup menerima potongan tumpeng itu. Namun kepada temannya, ia berucap siap menyantap habis nasinya. "Pasti saya habiskan nasinya," celetuk Fani yang mengenakan kopiah hitam berukuran tinggi itu.
Selanjutnya, Guru Salamah bersama Jamilah, guru lainnya dengan telaten ikut membagikan nasi bancakan dengan aneka lauknya itu kepada teman-teman Fani yang duduk lesehan di atas tikar ruang redaksi HARIAN BANGSA.
Sebelum acara selesai, Salamah mewakili lembaga pendidikan Taquma menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada anak-anak yatim Taquma dalam acara doa bersama dalam rangka ultah ke-18 HARIAN BANGSA.
Baca Juga: Spektakuler! Sebanyak 624 Santri Amanatul Ummah Lolos ke PTN Lewat SNBP dan SNBT
"Semoga tercapai apa yang menjadi harapan para pengelola Harian BANGSA," ujar Salamah dengan suara rendah. Dijelaskan, anak-anak yatim yang dibawanya itu adalah murid-murid SD TAQUMA Jemur Wonosari. Ada dari kelas 1 hingga kelas 5.
Sebelum pulang, anak-anak yatim Taquma itu diberikan tali asih berupa satu tas berisi macam-macam kue kering Kokola. Selain itu diberikan uang transport kepada masing-masing anak yatim. Sambil menenteng tas tali asih anak-anak itu berpamitan pulang sambil membaca shalawat. Tampak wajah-wajah ceria itu menjabat tangan kru Harian BANGSA. (dur/ian)
Baca Juga: Fikih Kentut: Ulah Syetan Meniup Dubur agar Kita Ragu Wudlu Batal apa Tidak
(Aksi peduli karyawan HARIAN BANGSA dengan membagi-bagikan nasi kotak kepada para duafa di sekitar kantor)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News