Ketua DPC PKB Trenggalek Dukung Program Madin Plus Berkelanjutan Gus Ipul-Puti

Ketua DPC PKB Trenggalek Dukung Program Madin Plus Berkelanjutan Gus Ipul-Puti Ketua DPC PKB Trenggalek Kholik

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC Kholik merespon positif 8 program yang ditawarkan oleh pasangan Gus Ipul-Puti. Salah satu program yang dinilai sangat mengena dan bisa dirasakan oleh masyarakat Trenggalek, yakni Program Madrasah Diniyah Plus Berkelanjutan atau disingkat Madin Plus Berkelanjutan.

"Program Madin Plus Berkelanjutan yang ditawarkan oleh pasangan Gus Ipul-Puti sangat pas buat Kabupaten Trenggalek. Mengingat di Trenggalek ini banyak sekali bertebaran Madrasah Diniyah. Untuk itu saya merespon positif program yang ditawarkan oleh Gus Ipul dan Mbak Puti ini," kata Kholik di kantor Sekretariat DPC PKB, Jalan Veteran, Trenggalek, Selasa (14/3).

Baca Juga: Daftar Bacabup ke PKB, Mugianto Siap Tantang Petahana di Pilkada Trenggalek 2024

Menurut Kholik, Program Madin Plus Berkelanjutan ini merupakan program lanjutan dari program Bosda Madin yang pernah dicetuskan oleh Gus Ipul semasa menjabat sebagai wakil gubernur Jawa Timur. Dan saat itu anggaran untuk Bosda Madin se-Jawa Timur total kurang lebih mencapai Rp 450 miliar. Lantaran begitu getolnya Gus Ipul pada dunia pendidikan Madrasah Diniyah ketika itu, pada akhirnya Gus Ipul ditahbiskan menjadi Bapak Madin Jawa Timur.

Disampaikan pula oleh Kholik, selama ini madrasah diniyah dalam perjalanannya sebelum adanya program Bosda Madin masih mengandalkan sistem swadaya. Dengan adanya Bosda Madin yang selanjutnya diperkuat dengan Program Madin Plus Berkelanjutan, tentunya akan membawa dampak positif bagi perkembangan proses belajar mengajar madin, khususnya di wilayah Kabupaten Trenggalek dan umumnya untuk Jawa Timur.

"Jadi, sebelum adanya Bosda Madin, proses belajar mengajar di madin ini sifatnya swadaya. Nah, dengan adanya Program Madin Plus Berkelanjutan dan Gus Ipul terpilih sebagai gubernur Jatim, saya yakin dunia pendidikan khususnya madrasah diniyah dan para tenaga pengajarnya akan lebih baik dan sejahtera," pungkasnya.

Baca Juga: Siap Jadi Petahana, Syah Natanegara Kembalikan Formulir Bacawabup ke PDIP dan PKB Trenggalek

Masih menurut Kholik, madrasah diniyah itu merupakan pendidikan nonformal yang bertujuan menciptakan para pelajar agar memiliki akhlak yang mulia, dan takwa kepada Tuhan maha kuasa. Serta mengajarkan tentang salat dan memberikan tambahan pelajaran agama bagi pelajar. (man/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO