SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tim Relawan Kiai-Santri yang dikomando Ir KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) dan Dr KH Asep Saifuddin Chalim terus bergerak memenangkan calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan calon wakil Gubernur Emil Dardak. ”Malam ini kita sepakati mendirikan 6 posko untuk mengepung Sidoarjo dalam pilgub,” kata Dr KH Asep Saifuddin Chalim kepada bangsaonline.com saat rapat konsolidasi di Sidoarjo, Rabu malam (14/3/2018).
Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu memimpin sendiri rapat konsolidasi pemenangan Khofifah. Para peserta rapat yang terdiri dari para sarjana dan civitas akademika Institut Agama Islam al-Khoziny Buduran Sidoarjo itu sangat antusias.
Baca Juga: Sahabat Ning Lia Nganjuk Sokong Lia Istifhama Menuju DPD RI
Menurut Kiai Asep, dari hasil survei yang beredar menunjukkan bahwa suara Khofifah terus naik di Sidoarjo. Tapi ia mengaku dukungan itu masih perlu ditingkatkan lagi. ”Karena itu kita dirikan posko-posko agar suara Khofifah terus naik,” katanya.
Ia sengaja turun sendiri memimpin gerakan demi gerakan agar Khofifah bisa menang 65 persen di Sidoarjo. ”Surabaya dan Sidoarjo terus saya gencarkan,” kata Kiai Asep yang Ketua Umum Pergunu ini.
Kiai Asep mengaku terus mendirikan posko di berbagai daerah seperti Banyuwangi, Probolinggo, Jember, Mojokerto, Malang, Sidoarjo dan daerah-daerah lain. ”Semua posko itu saya biayai sendiri, tak pernah minta kepada Bu Khofifah. Kalau toh seandainya diberi uang oleh Bu Khofifah akan saya tolak. Untuk apa. Nanti malah jadi fitnah,” kata Kiai Asep.
Baca Juga: KPU Jatim Ajukan Anggaran Pilgub Rp 1,9 Triliun, DPRD Jatim: Tak Masalah, Asal...
Ia mengatakan bahwa gerakan dukung Khofifah dibiayai sendiri untuk menepis anggapan Khofifah minta dukungan pada kiai. ”Justru kiai yang secara ikhlas mendukung Bu Khofifah. Relawan yang berada di barisan kiai-santri ini benar-benar tulus dalam mendukung pemimpin. Tujuannya satu yaitu Jawa Timur adil dan makmur dan sejahtera,” katanya sembari mengatakan bahwa dirinya tiap hari tanpa henti bergerak mencari dukungan suara untuk Khofifah meski tak diketahui Khofifah.
”Jadi ini bukti bahwa kita tak ada kepentingan dengan Bu Khofifah. Kepentingan para kiai hanya satu bagaimana Jawa Timur ini bisa adil dan makmur,” katanya. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News