Bupati Sambari Ajak Pejabatnya Pantau Kondisi Jalan

Bupati Sambari Ajak Pejabatnya Pantau Kondisi Jalan ?Bupati Sambari bersama pejabatnya saat lihat lalin yang melintas di Jalan Manyar. Foto: SYUHUD A/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto memantau kondisi jalan di wilayahnya yang menyebabkan arus lalu lintas terganggu. Senin (26/3/2018), orang nomor satu di ini memantu penyebab kemacetan lalu lintas sepanjang kurang lebih 1 kilometer di wilayah Manyar.

Ternyata, kemacetan panjang terjadi lantaran ada genangan air yang menutupi sebagian badan jalan di wilayah tersebut. Kondisi ini diketahui adanya permasalahan saluran drainase di depan PT. Elistestar yang dinilai tidak sesuai dengan kaidah tata ruang, sehingga menimbulkan saluran drainase tersumbat hingga air meluber ke jalan.

Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023

"Meskipun ini bukan kewenangan kami, karena dari status jalan ini adalah jalan nasional, namun kami merasa terpanggil dan melakukan upaya urgent untuk mengurai kemacetan yang terjadi saat ini. Kasihan masyarakat, karena situasi seperti ini, perjalanan mereka jadi terganggu," ujarnya.

Dia meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik segera mencari solusi dengan mengirimkan surat kepada Dinas terkait agar permasalahan tersebut segera teratasi.

"Upaya sementara yang kami lakukan saat ini adalah mendatangkan alat berat untuk mengeruk drainase agar semakin dalam, selanjutnya Dinas PUTR saya perintahkan untuk kirim Surat kepada Dinas terkait yang lebih berwenang. Yang penting kami terus berupaya melakukan koordinasi dengan pihak terkait," paparnya.

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

Bupati juga menyinggung pengurusan perizinan bagi perusahaan yang didalamnya terdapat blok plan dan site plan termasuk permasalahan drainase.

“Kalau saluran drainase sudah terlanjur dibangun namun tidak sesuai dengan site plan yang telah diajukan kepada Dinas terkait, maka harus dilakukan perbaikan dan ditata ulang. Kalau tidak, ya begini ini(banjir) akibatnya,” terangnya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO