PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam acara Launching Petisi Liga 3 PSSI Jawa Timur, Persekabpas siap bangkit kembali. Manajer baru Persekabpas H Suryono Pane SH mengatakan bahwa ia siap membangkitkan kembali nama Persekabpas hingga Liga 2, bahkan ke liga selanjutnya.
Dia mengaku sudah ada tiga donatur perusahaan di Kabupaten Pasuruan yang siap memfasilitasi selama perkembangan Persekabpas Liga 3 menuju Liga 2.
Baca Juga: Unggul 3-0, Persekabpas Menang Walkover dari Persipani
"Para donatur itu, baru saja dikabari melalui WA saja sudah respon, apalagi melalui Proposal. Ini menandakan bahwa Persekabpas dulu akan hidup kembali," terangnya di depan ribuan suporter Sakera Mania yang hadir menyaksikan acara tersebut di halaman Stadion Pogar, Bangil, Pasuruan (28/3).
Sementara ketua pelaksana launching juga berharap supaya Persekabpas yang dulu masuk kelas Nasional kembali berkibar lagi. "Dulu Persekabpas sempat mewarnai di liga Nasional, namun dikarenakan faktor kemerosotan anggaran akhirnya Persekabpas lenyap. Dan kini kami bersama pengurus baru, kita bangun kekompakan dengan satu jiwa untuk mengembalikan nama Persekabpas tanpa dana APBD," tandas Sofri Doni
Begitu juga Ketua KONI Kab.Pasuruan. Ia berpesan kepada para pemain Persekabpas supaya jiwa semangat untuk membangkitkan Persekabpas harus dibangun. "Janganlah kalian bermain hanya mencari koin, tapi kalian bermain harus mengejar poin. Karena poin tinggi bisa menghasilkan koin yang bernilai tinggi," ucap Dr. Iswahyudi.
Baca Juga: Ketua DPRD Pasuruan Support Penuh Persekabpas untuk Terus Menang di Liga Nusantara
Adapun tiga donatur yang siap memfasilitasi kegiatan Persekabpas di liga 3, yakni PT. Bintang Dua Pulau, CV. Rizki Maju Makmur Sejahtera, PT. Sarana Utama. Bahkan satu dari donatur utama ini mengaku sanggup mendanai penuh terkait anggaran kebutuhan dari tim para pemain Persekabpas. (afa/ian)
(Sofri Doni saat menyerahkan potongan tumpeng kepada Ketua Koni Iswahyudi)
Baca Juga: Unggul Lawan PSCS Cilacap, Persekabpas Puncaki Klasemen Grup B Liga Nusantara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News