BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - 'Tanak Massal Nasi Liwet 2000 Orang' saat Musyawarah Besar (Mubes 1) PP Syaichona Kholil Bangkalan itu meraih "Rekor Dunia Tanak Nasi Liwet Santri Terbanyak", Minggu (1/4).
Begitu banyaknya santri, alumni dan simpatisan mau ambil bagian dalam pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) tersebut. "Tanak Massal 2000 Mubes 1 betul-betul menyedot perhatian publik Madura khususnya. Semua ditargetkan 2.000, hingga akhirnya sampai 2.028 orang," kata Nasih, ketua panitia.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Tanak massal itu diklam mengabiskan sebanyak 1 ton beras dan 5T (Telor,Tahu,Tempe,Terong,Tomat) sebagai lauknya.
Ra Nasih mengaku, tanak massal ini sebagai media silaturrahmi antar santri, alumni, simpatisan untuk terus dipelihara dan dibina di forum-forum lainnya baik informal atau formal.
Ia merasa lega dan senang setelah mencetak rekor MURI sebagaimana yang dikukuhkan dan diputuskan oleh Ketua MURI Indonesia Jaya Suprana melalui Eksekutif Manager Sri Widayati.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Menurut catatan Sri Widayati, kegiatan ini sangat luar biasa mengangkat citra dan ciri khas santri dan alumni agar terus tetap ingat akan lembaga yang membesarkannya.
"Museum Rekor Indonesia (MURI) yang didirikan tahun 1990 oleh Jaya Suprana tujuannya agar masyarakat Indonesia mampu menghargai karsa, cipta dan karya sendiri. Sudah ada 8000 rekor yang tercatat," tegasnya.
Tanak Massal ini adalah bagi dari kebiasaan santri dalam keseharian agar menjadi inspirasi santri lain bahwa banyak karya-karya santri yang diabadikan oleh Musium Rekor Indonesia diantaraya:
Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan
Hafalan Nadhaman Aqibatul Awam oleh 32 ribu Santri Lembaga Ma'ari NU Pasuruan (7/11/17), Mengaji Kitab Kuning Nashul Ibad 50 ribu Santri Sidoarjo, Wisuda Khatam Al Quran Kabupaten Mamuju 7.678 Santri, Hafidz Al Quran 1.200 Santri di Bandung, Deklarasi anti Narkoba 5.000 Santri di Bangkalan (31/3/17), Membaca Sholawat Nariyah 1 miliar dari 10 titik seluruh Indonesia serta Khataman Al Quran 12.587 Santri (11/17).
Oleh karena itu, MURI Indonesia bersyukur bisa hadir di Pondok Pesantren Syeichona Kholil. Sekaligus mengumumkan dan mengkukuhkan "Memasak Nasi Liwet Santri Terbanyak" yang sebelumnya rekor ini dipegang oleh TNI AL walau beda katagori "Memasak di Kapal Feri di Surabaya" yang jumlahnya 1.721 orang," kata Sri Widayati. (bkl1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News