MALANG KOTA, BANGSAONLINE.com - Sekkota Malang Wasto membantah isu yang beredar bahwa dirinya akan maju sebagai Cawawali mendampingi Syamsul, lantaran H. M. Anton terjerat kasus korupsi. Hal itu diungkapkannya usai mengikuti pertemuan tertutup di rumah dinas Wali Kota Malang Jl. Ijen no.2, Minggu (01/04).
"Silakan dilihat aturan UU nya, bisa apa tidak," singkat Wasto.
Baca Juga: Semarak Grand Final Kakang-Mbakyu Kota Malang 2024
Hal yang sama juga diungkapkan Arif Wahyudi, ketua tim pemenangan paslon Anton-Syamsul. "Gak mungkin terjadi perubahan di paslon Asik, karena hingga saat ini kami tetap solid sampai di bawah. Dan saya selaku ketua tim pemenangan ingin menyukseskan sampai selesai," tukasnya.
Adapun pertemuan tersebut dipimpin Pjs. Wali Kota Malang Wahid Wahyudi, serta dihadiri beberapa Kepala OPD seperti Barenlitbang, Kabag Hukum, Kabag Humas, juga perwakilan partai politik.
Berdasarkan info yang dihimpun, rapat tertutup tersebut membahas situasi politik di Kota Malang menjelang Pilkada 2018. "Kami meminta input kepada parpol untuk keberlangsungan roda pemerintahan dan pembangunan di Kota Malang supaya bisa tetap jalan, kendati Kota Malang lagi berduka di hari jadinya ke-104 di tahun ini," tuturnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Tinjau Pembangunan Area Parkir Stadion Gajayana
"Selain itu, rapat tersebut juga membahas sejumlah agenda penting, mulai rapat paripurna HUT Kota Malang, APBD Perubahan 2018, RAPBD 2019, LKPJ 2017. Itu tidak bisa dianggap remeh, semuanya sangat penting sekali demi keberlangsungan pembangunan di Kota Malang," imbuhnya. (iwa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News