BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Setelah beberapa hari yang lalu mengunjungi Kecamatan Socah, kali ini paslon bupati dan wabup Bangkalan nomor urut 1, Farid-Sudarmawan, menyusuri Kecamatan Geger, Ahad (01/03/2018).
Bertempat di kediaman H Lutfi, Dusun Sumber Tancak, Desa Kampak, Kecamatan Geger, Farid-Sudarmawan mengadakan silaturrahim dengan para sesepuh dan ulama. Seperti pada kampanye sebelumnya, kegiatan ini sekaligus untuk menyerap aspirasi masyarakat. Sedikitnya ada 800 warga, tokoh, dan ulama se-Kecamatan Geger yang hadir dalam kesempatan kali ini.
Baca Juga: KPU Bangkalan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
Ketua Tim Pemenangan KH Hasani Zubair turut hadir. Dalam tausiah politiknya, KH Hasani Zubair memaparkan kondisi Bangkalan saat ini. Mulai dari tingginya angka kemiskinan, rendahnya kualitas hidup, minimnya lapangan kerja, hingga rusaknya birokrasi di Bangkalan.
"Kita tidak punya pilihan lain, kecuali berani bangkit dari keterpurukan ini. Ini pula lah yang mendasari keluarga besar kami all out untuk memenangkan paslon nomor 1, Kanda Faridz Alfauzi dan Sudarmawan," terang KH Hasani Zubair.
Sementara dalam pidato politiknya, dengan lugas Faridz Al Fauzi menyampaikan alasan-alasan mendasar dirinya maju sebagai calon Bupati di Bangkalan. "Lebih dari 200 ribu rakyat Bangkalan hidup di bawah garis kemiskinan. Infrastruktur kita rusak di mana-mana. Pelayanan publik menjadi keluhan utama masyarakat. Korupsi menjadi penyakit utama birokrasi di Bangkalan. Itulah yang menjadi keterpanggilan kami untuk kembali mengabdi d bangkalan," Urai Farid.
Baca Juga: Ketua DPRD Bangkalan Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024
Farid menyatakan tekadnya untuk membenahi birokrasi, mulai membenahi tata kelola birokrasi, menghapus praktek pungli, potongan-potongan bantuan, suap menyuap jabatan, hingga fee proyek. Dirinya menegaskan tidak akan segan-segan memecat pejabat atau pegawai yang melakukan pemotongan dana proyek dan praktek suap menyuap.
Selain bidang birokrasi, Farid juga menyatakan dirinya akan fokus dalam bidang kesehatan, Farid berjanji akan meningkatkan kualitas pelayanan dengan merevolusi tata kelola pelayanan dan revitalisasi puskesmas dan poskesdes.
Sementara untuk bidang pendidikan, Farid kembali menyampaikan kepriharinannya terhadap pendidikan Madrasah Diniyah. Dia berjanji akan memberikan perhatian yang lebih layak terhadap pengelolaan Madrasah Diniyah.
Baca Juga: Syafiuddin Ajak Kader PKB Berjuang Menangkan Pilkada Serentak 2024
"Ke depan akan kami wajibkan menyertakan foto copy raport Madrasah Diniyah sebagai syarat masuk SLTP/sederajat. Kepada guru-guru Madin dan guru-guru ngaji akan kami berikan penghargaan berupa insentif bulanan," tegas Farid
Sedangkan dalam sesi tanya jawab, banyak tokoh yang menyodorkan pertanyaan terkait kesungguhan Farid Alfauzi dan Sudarmawan untuk mewujudkan apa yang sudah di programkan.
"Pak Farid, apa yang sampean paparkan tadi saya terenyuh. Semua adalah jawaban atas persoalan yang mendasar. Pak Farid mau nggak teken kontrak politik dengan kami? Sehingga kami Masyarakat se-Kecamatan Geger akan total mendukung dan memenangkan Pak Farid?" demikian pinta ustadz Baijuri.
Baca Juga: Debat Publik Kedua Cabup dan Cawabup Bangkalan, ini Kata Surokim Pengamat Politik
Dengan tegas dan penuh semangat, Faridz Alfauzi menyambut permintaan para tokoh. "Jangankan di atas materai, di hadapan notaris pun kami akan tanda tangani. Karena kami sungguh-sungguh hendak merubah dan memperbaiki Bangkalan," tutup Faridz. (bkl1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News