KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMK Kota dan Kabupaten Kediri diikuti sebanyak 11 ribu siswa, baik negeri maupun swasta. Pada UNBK kali ini semua lembaga kejuruan melaksanakan ujian di masing-masing sekolahnya tanpa ada yang menggabung dengan sekolah lain.
Hanya saja, dari 20 lembaga pada tahun ini masih satu sekolah yang melaksanakan pengawasan ujian dengan menggunakan CCTV yakni di SMK Negeri 2 Kota Kediri.
Baca Juga: Dewan Pendidikan Kota Kediri Pantau UNBK ABK
Kasi Pendidikan SMA dan SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kediri Sidik Purnomo mengatakan, dengan pengawasan via CCTV ini proses ujian lebih efektif.
Diakuinya belum semua sekolah mengikuti pengawasan cctv karena terkendala saranan dan prasarana. “Dengan CCTV, bisa dipantau jarak jauh. Hanya saja, belum semua lembaga sekolah yang terpasang CCTV,” ujarnya.
Lebih lanjut menurut Sidik, sesuai target dari kepala Dinas Pendidikan memang pada tahun ini seharusnya semua sekolah mengikuti proses pengawasan melalui CCTV. Untuk itu ia berharap pada tahun depan semua sekolah bisa melaksanakan.
Baca Juga: SMAN 2 Kediri Raih Urutan Kedua NUN Tertinggi se-Jatim
Sementara itu, disisi lain menurut Kepala SMK Negeri 2 Kota Kediri Mashari Krisna, hari pertama UNBK di sekolahnya berjalan lancar. Pihak sekolah telah berkoordinasi dengan PLN serta dua provider untuk menjamin berlangsungnya ujian tersebut.
Selain itu, pihaknya telah melakukan uji coba, penggunaan kamera pengawas CCTV untuk memonitor jalannya ujian. Ini sesuai arahan dari Dinas Pendidikan Prov Jawa Timur.
"UNBK berjalan dalam dua sesi, dengan total siswa 661. Pihak sekolah menyediakan 17 ruang dengan masing masing 20 komputer, serta 1 ruang tambahan untuk cadangan berkapasitas 36 komputer," beber Mashari. (rif/ian)
Baca Juga: Hari Pertama UNBK, PJs Wali Kota Kediri Pastikan Kelancaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News