KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dua sekolah di Kota Kediri ini tak pernah lepas dari predikat juara di tingkat kabupaten/kota, provinsi bahkan nasional. Kedua sekolah ini adalah SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Kota Kediri. Pada akhir tahun ajaran ini masing masing mampu menorehkan prestasi dari nilai hasil ujian.
SMAN 2 Kota Kediri berhasil menyabet nomor dua nilai rata-rata kelas IPA di tingkat Jawa Timur, sedangkan SMAN 1 Kota Kediri salah satu siswanya berhasil meraih NUN tertinggi pada tingkat kabupaten dan Kota kediri.
Baca Juga: Cegah Perundungan, Pemkot Kediri Sosialisasikan Sekolah Ramah Anak saat MPLS
Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Kediri Roziq mengungkapkan jika posisi NUN rata-rata anak didiknya nomor dua jawa timur. Menurutnya hal ini adalah capaian luar biasa.
“Karena ini nilai rata-rata artinya anak-anak Smada nilainya rata-rata juga baik,” terangnya
Menurutnya, capaian tersebut adalah sebuah hasil proses awal dengan pembalajaran yang diterapkan pihak sekolah yang bisa diterima oleh anak maupun guru secara baik, sehingga bisa menghasilkan output yang bagus pula.
Baca Juga: Tujuan Pemkot Kediri Undang Kepala Sekolah dan Operator BOS Ikuti Sosialisasi
“Untuk tahun ini anak anak dari smada dari hasil SMPTN di perguruan tinggi yang diterima ada 75, dan itupun perguruan tinggi favorit diantaranya ITB, IPB, UGM, UB, Undip, Uner, ITS , Unej dan juga ada 10 siswa yang diterima di Jerman,“ terangnya.
Sementara Kepala sekolah SMA Negeri 1 Kota Kediri Widayat mengungkapkan, SMA 1 tahun ajaran ini mendapatkan berhasil menorehkan prestasi dengan nilai tertinggi tingkat Kabupaten Kota atas nama Labib M Majdi. Menurutnya anak tersebut memang memiliki kemampuan akademis diatas rata-rata.
“Dia menempuh pelajaran di SMA 1 ini hanya dengan 4 semester, dia anak yang mengikuti progam karena memiliki kelebihan akademisi, di SMA 1 membuka program 4 semester, 5 semster dan 6 semester. Dan anak yang mendapatkan nilai tertinggi ini adalah anak yang mengukuti program 4 semester,” terangnya.
Baca Juga: Dhito Tertarik Gandeng PSPK untuk Tingkatkan Ekosistem Pendidikan di Kabupaten Kediri
Lebih lanjut, dia menerangkan jika tidak ada yang berbeda dalam proses pembelajaran anak dengan sekolah yang lain. Namun untuk anak SMA satu yang memiliki kemampuan di bidang akademik program unit kegiatan belajar mandiri (UKBM). "Hal ini tergantung dari kemampuan siswa dalam menyelesaikan unit kegiatan belajar mandiri (UKBM) untuk setiap mata pelajaran," tandasnya.
Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Kota Kediri Trisilo Budi Prasetya mengungkapkan apresiasinya atas torehan kedua sekolah ini. Ia akan memanggil para kepala sekolah untuk memberikan penghargaan kepada sekolah-sekolah yang mampu menorehkan prestasi di tingkat-naisional, provinsi maupun kabupaten/kota. (rif/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News