SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Debat publik calon bupati Bangkalan dan wakil bupati Bangkalan memasuki sesi pertanyaan ke-2. Giliran Paslon 3 ditanya bagaimana caranya meningkatkan kesehteraan masyarakat.
Paslon 3 pun menjawab dengan upaya program tranparansi, terbuka dan program. "Saran masukan dari mereka bisa memberikan masukan, sehingga program menjadi wujud nyata. Di antaranya, kami berpihak dalam peningkatan guru madin, memberikan insentif bagi mereka serta perencanaan tenaga kerja," kata cawabup paslon 3.
Baca Juga: KPU Bangkalan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
Pertanyaan berlanjut ke Paslon nomor urut 1 Farid-Sudarmawan, bagaimana cara tepat dan cepat agar keluar dari kemiskinan?
Untuk menanggulangi kemiskinan, Farid dan Sudarmawan mengatakan pihaknya akan menggunakan APBD sebagai pengungkit terbesar. Mereka juga akan mengubah Bangkalan menjadi kabupaten ramah investasi untuk mengundang investor. "Pembukaan pariwisata akan kita kembangkan juga, pengembangan UMKM era integrasi program sektoral," kata wakil Paslon Sudarmawan.
Terakhir, pertanyaan untuk Paslon 2 yakni, bagaimana pengawalan yang akan dilakukan di desa?
Baca Juga: Ketua DPRD Bangkalan Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024
Paslon 2 berkomitmen memberikan haknya kepada rakyat, dengan melakukan pembangunan berbasis desa. "Harus dimulai dari atas komitmen tidak akan memotong apapun dari masyrakat, baik APBD atau APBN. Serta memperkuat pendamping desa sesuai dengan kebutuhan rakyat dan pengawasan," pungkas Paslon 2 itu. (bkl1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News