Kekurangan Pegawai, 200 ASN Pemkab Gresik Kembali Pensiun

Kekurangan Pegawai, 200 ASN Pemkab Gresik Kembali Pensiun Para ASN Gresik yang akan purna saat mendapatkan pembekalan. foto: syuhud/ bangsaonline

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 200 aparatur sipil negara (ASN) di lingkup akan kembali memasuki masa purna tugas (pensiun) pada tahun 2019. Padahal, saat ini kekurangan sedikitnya 600 ASN pasca moratorium penerimaan ASN baru hampir 5 tahun terakhir.

Sekda Gresik Kng. Djoko Sulistiohadi meminta kepada para ASN yang akan memasuki masa pensiun agar jaga diri. "Kalau tidak lagi menjadi pejabat, kami berharap para pejabat PNS/ASN yang mulai memasuki purna tugas pada 2019 tidak post power syndrome," ujar sekda saat membuka bimbingan teknik (Bimtek) pembekalan kepada 200 orang PNS yang akan memasuki purna tugas tahun 2019.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Peringatan Sekda sangat beralasan, mengingat peserta bimtek pembekalan terbesar kali ini adalah ASN berasal dari golongan IV, yaitu sebanyak 92 orang. Golongan ini adalah golongan pegawai yang kebanyakan berasal dari pejabat yang punya eselon. Disusul ASN golongan III sebanyak 79 orang, ASN golongan II sebanyak 25 orang, dan ASN golongan I sebanyak 4 orang.

Sekda lebih jauh menyatakan, masa purna purna tugas adalah masa yang ditunggu-tunggu sebagai puncak pencapaian prestasi ASN yang lulus dari tugas mulia sebagai abdi negara dan masyarakat.

"Semua ASN akan mengalami proses ini termasuk saya yang juga sebentar lagi akan memasuki masa pensiun. Untuk itu, kita harus mempersiapkan diri, jika tidak akan menimbulkan banyak permasalahan baik secara fisik maupun mental. Jadikan purna tugas ini bukan suatu yang menakutkan tetapi menjadi masa menikmati dalam mengisi hari dengan kegiatan bermanfaat."

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Adapun bimtek kali ini memberikan materi tentang kewirausahaan. "Saya berharap agar materi pembekalan ini dapat bermanfaat setidaknya membuka wawasan dan menambah bekal pengetahuan bagi ASN setelah pensiun," terangnya.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Gresik M Nadlif didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Suyono menyatakan maksud diadakannya bimtek selain mempersiapkan mental dan fisik kepada ASN yang akan memasuki pensiun, juga akan memberikan wawasan kepada peserta serta menambah pengetahuan baru.

"Sehingga materi bimtek bisa dimanfaatkan dan dikembangkan semaksimal mungkin setelah memasuki masa purna tugas," pungkasnya.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Bimtek diselenggarakan selama dua hari, Rabu-Kamis (11-12/4) di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik. Bimtek kali ini diikuti oleh 122 ASN laki-laki dan 78 ASN perempuan.(hud/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO