LONDON, BANGSAONLINE.com - Bintang film porno Mia Khalifa yang besar di Lebanon, membuat marah umat Islam lantaran membintangi sebuah film porno di mana dia sedang berhubungan intim sambil mengenakan jilbab. Tak pelak, aksinya ini memicu amarah kelompok radikal, termasuk ISIS. Bahkan ia diancam bunuh akibat perbuatannya itu.
Bahkan, dalam sebuah video, ISIS memasang foto Mia Khalifa di wajah orang lain, lalu orang itu benar-benar disembelihnya.
Baca Juga: Ibu Tiga Anak Sedot Keperjakaan Bocah 14 Tahun
Mia Khalifa (25) mengaku bahwa dia menerima ancaman pembunuhan dalam waktu seminggu setelah film seks perempuan berjilbab ini diluncurkan di internet. Ide untuk mengenakan hijab berasal dari produser film pada tahun 2015.
"Mereka berjalan masuk dan memberi saya naskah ini, dan memberi tahu saya apa yang akan saya kenakan," katanya kepada BBC Radio 5 Live.
Saya sudah menolak, tapi produser tetap menyodorkannya. "Aku bilang ke dia, kamu akan membunuhku?."
Baca Juga: Baru Saja 'Gantung BH', Bintang Film Porno Zoe Parker Tewas saat Tidur di Usia 24 Tahun
"Seluruh Timur Tengah mengincarku. Lebanon tidak mengakuiku. Keluarga saya tidak mengakui saya," akui Mia.
Salah satu pengguna Twitter mengecam Mia: "Hijab adalah sesuatu yang suci, dan indah, berhubungan seks dan direkam dengan kamera berarti merendahkan maknanya."
Khalifa sendiri dibesarkan sebagai seorang Katolik oleh orang tuanya di Lebanon. Dia memang bekerja di industri pornografi sebentar selama beberapa bulan pada tahun 2015.
Baca Juga: Bintang Porno Bunuh Pacar
Baca Juga: Waspadalah! Peneliti Menyebut Oral Seks Bikin Vagina Bau Amis Menyengat
Baca Juga: Aktor Superstar Film Porno Ditangkap karena Bunuh Fotografer dengan Racun Katak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News