PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Mantan pacar bejat. Sebutan itu mungkin pantas disematkan kepada Indra Wahyudi (24). Pasca diputus pacarnya, ia nekat menggilir SS bersama tiga temannya hingga alami pendarahan.
Gadis asal Sidoarjo itu disetubuhi beramai-ramai oleh Indra dkk di sebuah villa di Tretes Prigen, Pasuruan pertengahan Februari lalu. Beruntung, apa yang dialami SS ini tidak membuatnya hamil.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Akibat perbuatannya itu, warga Desa Kedayung, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi ini harus mendekam di sel tahanan Polres Pasuruan. Ia diamankan polisi dua hari yang lalu di tempat kerjanya, di sebuah toko waralaba di Sidoarjo. Sedangkan tiga temannya masih buron.
Kepada BANGSAONLINE.com, Indra mengaku sakit hati dengan mantan pacarnya karena diputuskan begitu saja. Namun, sejujurnya, ia mengaku tidak ingin menyetubuhi dia secara bergiliran.
"Itu kami terpengaruh miras, jadinya tidak sadar," katanya singkat.
Baca Juga: Asyik Main Judi Online, Penjaga Villa di Tretes Ditangkap Polsek Prigen
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Budi Santoso menampik pengakuan tersangka itu. Kata dia, rencana menyetubuhi korban ini sudah disiapkan sejak lama. Jadi, ceritanya Indra dan korban ini pernah pacaran. Mereka pacaran kurang lebih satu tahun.
Setelah itu, tanpa diketahui penyebabnya, hubungan kedua orang ini renggang dan mereka putus. Pasca putus, keduanya tetap menjalin komunikasi secara baik. Hingga akhirnya, tersangka mengajak korban bertemu.
"Sebelum pertemuan itu, tersangka sudah menyiapkan skenario. Sebelum diajak ke villa, tersangka memang sudah berniat menyekoki korban miras. Setelah teler, dia akan membawa korban ke villa di Tretes," kata dia.
Baca Juga: Polsek Prigen Pasuruan Tangkap Pengedar Uang Palsu yang Resahkan Warga
Hari pertemuan itu tiba. Korban dan tersangka bertemu di sebuah warung kopi di Sidoarjo. Korban kaget karena pertemuan itu bukan empat mata. Tersangka mengajak tiga teman lainnya. Layaknya pertemuan seorang teman dan temannya, mereka bercanda tawa.
Hingga akhirnya, tersangka mengeluarkan sebuah minuman. Di sana, tersangka mulai memaksa korban untuk ikut minum miras itu. Korban sempat menolak. Namun, tetap dipaksa, hingga akhirnya korban juga ikut minum miras itu.
"Tak lama, korban sudah teler. Saat teler itu, korban dibonceng dan dibawa ke Tretes. Di Tretes, Indra dan tiga DPO lainnya melampiaskan nafsu bejatnya setelah membereskan biaya menyewa villa. Dimulai dari Indra terlebih dahulu, dan dilanjutkan tersangka lainnya yang masih DPO," tambahnya.
Baca Juga: Mobil Cabup Pasuruan Gus Mujib Dilempar Batu OTK Malam Hari
Pasca puas menyetubuhi korban, tersangka dan temannya memulangkan korban ke rumahnya. Korban dibawa ke villa selama satu hari satu malam. Sesampainya di rumah, korban dimarahi dan ditanya orang tuanya. Saat itu juga, korban menceritakan kejadian yang menimpanya. Orang tua korban geram dan melapor ke polisi.
"Kami masih kembangkan kasus ini. Kami akan menyelidikinya, termasuk mengejar tiga tersangka lainnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas dia. (par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News