MWC NU Senori Launching Koin NU

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Senori Kabupaten Tuban melaunching gerakan satu miliar koin NU (G Koin NU) bertempat di gedung MWCNU setempat, Jumat (4/5).

Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Senori, Mujamik mengatakan bahwa launching G Koin NU ini merupakan gebrakan untuk mengajak kader-kader dan masyarakat untuk bersedekah. G Koin NU ini berbentuk kalengan kotak kecil berbentuk celengan.

Baca Juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, PCNU Tuban Sukses Gelar Haul Masyayikh dan PCNU Award 2024

"Celengan itu nantinya diserahkan oleh pengurus MWCNU Senori terhadap kader yang tersebar di wilayah setempat," ungkapnya.

Kemudian, celengan itu digunakan untuk mengumpulkan koin-koin uang pecahan Rp 500 perak. Selanjutnya, dana yang berhasil terkumpul dari G Koin NU ini akan diperuntukkan untuk pemberdayaan sosial kader organisasi NU.

"G koin NU ini mentaati aturan yang di atasnya. Oleh sebab itu MWCNU Senori mengikuti dan mentaati perintah PBNU untuk menjalankan G koin NU dengan melaunching hari ini, sebagai gerakan kecil dan harus dimulai dari sekarang akan terlaksana tatkala ada, niat benar, istiqomah dan terlaksana. Dengan niat lillahi taala kita gerakan 1 miliar koin, kalau istiqomah dan dilaksanakan akan terkumpul 15 ribu per bulan," bebernya.

Baca Juga: Lesbumi Tuban Bakal Berpartisipasi di MAP Festival Malaysia 2024

Sementara itu, Ketua pengerak G koin NU Senori Muhammad Anas menjelaskan bahwa gerakan itu akan mampu mengumpulkan Rp 1 miliar selama setahun, dengan asumsi tiap satu hari bisa terkumpul Rp 15 hari.

"Dana yang terkumpul inilah yang menjadi mimpi jam'iyah. Melalui terkumpulnya dana tersebut ke depannya akan dilakukan pemberdayaan ekonomi warga khususnya Nahdliyyin. G Koin NU merupakan konsolidasi serta komunikasi jam'iyah dan jamaah yang selama ini baru seputaran kajian keagamaan. Sekarang komunikasi jamaah dikembangkan dengan komunikasi sosial. Sebab, potensi kekuatan besar NU ditambah G Koin NU ini, perlu manajemen dan pengelolaan yang baik," terang Anas. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News