KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Satlantas Polres Malang Kota dalam melaksanakan penertiban dan penindakan pelanggaran lalu lintas tidak cukup memberikan tilang. Satlantas juga memberikan bonus ceramah agama yang disampaikan oleh seorang ustadz.
Menurut AKP Ari Galang Saputro selaku Kasatlantas Polres Makota, sentuhan tausiyah tersebut agar para pelanggar memiliki kesadaran atau insyaf sehingga bisa tertib dalam berkendara di jalan umum.
Baca Juga: Razia Gabungan, Polres Malang Bubarkan Aksi Balap Liar di Jalur Lintas Selatan
"Sebab selain tertib berlalu lintas, perlengkapan surat kendaraan seperti SIM dan STNK juga penting, karena satu kesatuan," katanya.
Ceramah agama lebih difokuskan untuk hati si pelanggar, berupa paparan tentang risiko kecelakaan akibat lalai dan ceroboh dalam berkendara. Sebab selain merugikan diri sendiri, kecelakaan juga bisa merugikan orang lain.
"Penerapan ceramah agama ini saat Operasi Patuh Semeru (OPS) 2018 berlangsung di Taman Krida Suhat Malang Kota, Senin (07/05). Nantinya ceramah seperti ini juga dilakukan beberapa tempat lainnya," imbuhnya.
Baca Juga: Dishub Jatim UPT P3 LLAJ Malang Gelar Operasi Keselamatan, 13 Pelanggaran Disidang di Tempat
Agus (27), salah satu warga yang terkena tilang mengaku menyadari kesalahannya setelah mendapat ceramah dari ustadz. "Saya akan segera mengurus SIM serta lebih tertib lagi dalam berkendara di jalan umum," tegas Agus.
Dalam pelaksanaan operasi ini, Satlantas Polres Mahkota juga menggandeng jajaran Dishub Kota Malang untuk penertiban dimensi kendaraan, terutama kelayakan mobil angkutan yang beroperasi di jalan. (iwa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News