34 Anggota DPRD Sumenep Tolak Bimtek

SUMENEP (bangsaonline) - Sebanyak 34 dari 50 Anggota DRPD Kabupaten menolak mengikuti kegiatan orientasi atau bimtek yang digelar di Surabaya, pada tanggal 31 Agustus 2014. Puluhan Legislator di itu memboikot kegiatan bimtek karena tidak ada pemberitahuan resmi dari Pimpinan sementara, bahkan mereka menilai bimtek tidak mendesak, sehingga bisa ditunda.

Ke-34 Anggota Dewan dari sejumlah Partai Politik, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, PPP, Golkar, termasuk Hanura, PKS, dan PBB memboikot kegiatan bimtek. Sedangkan 16 Anggota lainnya dari PKB, Demokrat, dan Nasdem tetap mengikuti bimtek.

Anggota DPRD asal PDI Perjuangan, Darul Hasim Fath mengatakan, terkiat kegiatan bimtek itu memang belum ada kordinasi oleh Pimpinan sementara kepada sejumlah Anggota Legislatif dari berbagai Parpol.

"Mestinya kan ada koordinasi terlebih dahulu antara Pimpinan sementara dengan anggota dewan lainnya," tukasnya.

Menurutnya, sebelum Fraksi terbentuk, sejatinya kegiatan di Parlemen termasuk Bimtek oleh Pimpinan sementara itu disampaikan kepada Parpol. "Sejauh ini, secara resmi belum ada pemberitahuan kepada sejumlah Anggota Dewan melalui Parpolnya oleh Pimpinan Sementara melalui Sekretariat Dewan," terangnya.

Hal senada disampaikan Legislator asal PAN, Dwita Andriani yang menyatakan Anggota Legislatif di Di Partainya termasuk Partai lainnya di DPRD memilih tidak mengikuti kegiatan bimtek.

"Kami memandang Pembentukan Fraksi lebih urgen dibanding Bimtek agar kegiatan kedewanan bisa disampaikan melalui Fraksi," tegasnya.

Mantan Wakil Ketua Komisi B DPRD Priode 2009-2014 ini menegaskan, pihaknya lebih memilih tidak mengikuti Bimtek, apalagi kegiatan tersebut pelaksanaannya masih bisa ditunda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan Gayam Sapudi Sumenep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO