PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya Pemkab Pasuruan untuk melakukan revitalisasi Pasar Bangil Kabupaten Pasuruan memang tidak mudah. Selain kendala ketersediaan lahan, juga anggaran yang dibutuhkan mencapai miliaran rupiah untuk menjadikan pasar daerah tersebut lebih modern dan representatif serta bisa bersaing dengan pasar modern yang kian menjamur
Menurut keterangan Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Edy Suwanto yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com menyebutkan upaya untuk menjadikan pasar Bangil lebih representif memang banyak kendala selain soal lahan dan kebutuhan anggaran yang cukup besar.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
"Untuk anggaran revitalisasi membutuhkan danan sekitar Rp 75 miliar. Kalau anggaran dari APBD kemungkinan besar pihaknya akan mengajukan ke pusat,“ jelasnya.
Kalkulasi kebutuhan anggaran tersebut diketahui dari pra desain Pasar Bangil sudah dimiliki. Dari pra desain itulah, estimasi biaya untuk rehab total pasar Bangil menelan dana hingga puluhan miliar.
"Untuk pembangunan pasar Bangil pada tahun 2018 memang belum ada. Pihak Disperindag akan mengajukan ke pusat," jelas Edy. (bib/par/ian)
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News