GRESIK, BANGSAONLINE.com - Relawan Hebat Aliansi Nusantara (Rehan) terus melakukan gerakan moral untuk mengawal Joko Widodo agar bisa terpilih kembali sebagai Presiden di Pilpres 2019. Kali ini mereka menggelar kegiatan doa dan dzikir bersama di gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik, Minggu(13/5/2019).
Doa dan dzikir bersama ini dipimpin oleh KH. Masyhur Syihab selaku pengasuh Rehan, serta dihadiri Ketua Rehan Ki Anom, Sekretaris M. Ibnu Shobir, dan Bendahara Zaenal Arifin.
Baca Juga: Rocky Gerung Ajak Pemuda di Surabaya Kritis Memilih Pemimpin
Adapun peserta majelis dzikir yang datang merupakan relawan Rehan dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Wonosobo, Mojokerto, Surabaya, Magelang, Pulau Madura, Ponorogo dan daerah lain.
Selain mendoakan kepemimpinan Presiden Jokowi, kegiatan ini juga untuk mendoakan para korban bom di tiga gereja di Surabaya, dan lima polisi yang gugur di tahanan Mako Brimob akibat serangan teroris.
Pengasuh Rehan KH Masyhur Syihab mengatakan, kegiatan ini merupakan sarana untuk mendoakan kesuksesan Jokowi dalam memimpin negara. Dia menegaskan bahwa Rehan siap mengawal dan mendukung Jokowi untuk kembali meminpin Indonesia untuk kedua kalinya pada Pilpres 2019.
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik
Menurut KH Masyhur Syihab, ada beberapa pertimbangan sehingga Rehan mendukung Jokowi kembali menjadi Presiden. Di antaranya adalah karena pembangunan infrastruktur selama tiga tahun ini berjalan dengan baik.
"Kita lihat saja, banyak sekali pembangunan di daerah-daerah yang diwujudkan Pak Jokowi. Semoga Pak Jokowi kembali turut dan terpilih dalam Pilpres 2019 mendatang. Kami mendoakan dan support," terangnya.
Selain keberhasilan di bidang infrastruktur, kata Masyhur Syihdab, Jokowi juga sangat dekat dengan ulama. "Pak Jokowi juga suka istighotsah, majelis dzikir, dan doa bersama seperti yang kami lakukan," jlentreh Kiai asal Wonosobo Jawa Tengah ini.
Baca Juga: Vinanda-Gus Qowim dapat Pesan Peningkatan Industri Pariwisata dari Jokowi
"Sebab doa dan dzikir ini sebagai upaya menebarkan semangat kebaikan, kedamaian, dan kebersamaan. Ini juga untuk mendoakan agar Indonesia selalu terjaga dalam keutuhan dan kedamaian dalam bingkai NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," pungkasnya. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News