BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Semangat Farid Al Fauzi untuk bersilaturrahmi terus digenjot. Tidak ada kamus lelah buat Farid dan Sudarmawan paslon Nomor urut 1.
"Menyisir kampung ke kampung setiap hari adalah bagian dari sosialisasi program kerja, jika nanti ditakdirkan jadi Bupati," ucapnya saat sosialisasi program di Desa Mano'an, Kecamatan Kokop, kabupaten Bangkalan, Senin (14/5/2018).
Baca Juga: KPU Bangkalan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
Masyarakat yang hadir sangat antusias dengan kedatangan Farid Alfauzi. Hal itu terbukti dari animo masyarakat yang sudah berkumpul satu jam sebelumnya di rumah yang disediakan oleh relawan paslon Farid Alfauzi dan Sudarmawan.
Setibanya Farid Alfauzi di lokasi, terdapat banyak permasalahan yang dilihatnya. Salah satunya adalah pembangunan jalan yang kini dirasakan masyarakat sangat mengganggu. Kondisi jalan-jalan di Kecamatan Kokop yang banyak rusak, juga menjadi perhatian bagi Farid Alfauzi.
Farid memjelaskan ke masyarakat yang hadir secara detil faktor yang menyebabkan adalah fee proyek betul betul mengrogoti anggaran.
Baca Juga: Ketua DPRD Bangkalan Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024
"Jika anggaran 1 miliar dengan pembagian fee proyek secara berjenjang dari Bupati sampai ke Kadis, maka dana alokasi proyeknya bisa hanya 50 persen belum termasuk di sub kontrakkan dari pemenang proyek," ungkapnya.
Kondisi ini bukan hanya terjadi di Kokop saja,tapi seluruh Bangkalan, problem Bangkalan dari ujung ke ujung sama.
"Bapak-Ibu pegang kata-kata saya, ingat janji saya, jika saya menjadi pemimpin, jadi orang nomor satu di Bangkalan, problem fee proyek, sogok-menyogok semua akan saya nol kan, akan saya hapus semua," tegasnya. (bkl2/ian)
Baca Juga: Syafiuddin Ajak Kader PKB Berjuang Menangkan Pilkada Serentak 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News