SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pusat DVI (Disaster Victim Identification) Polda Jatim menyerahkan tiga jenazah pelaku terduga teror bom di Sidoarjo ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Penyerahan ini dilakukan setelah pihak Polda melakukan identifikasi korban dan pelaku bom bunuh diri yang terjadi beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: Warga Balongbendo Sidoarjo Dihebohkan Penemuan Bom Jenis Granat
"Hari ini baru 3 korban yang bisa diserahkan ke pihak keluarga," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. F. Barung Mangera S.I.K di depan ruang jenazah RS bhayangkara, Jumat (18/5).
"Kenapa baru 3 korban yang diserahkan, hal ini dikarenakan situasional yang ada," terangnya.
"Adapun tiga jenazah tersebut atas nama Anton Ferdianto (46) warga Manukan Kulon, Sari Puspita Rini, dan Hilya Aulia alamat Manukan kulon," lanjutnya.
Baca Juga: Hendak Gali Makam, Tukang Gali Kubur di Sidoarjo Temukan Bom
Sekadar informasi, tiga orang tersebut tewas dalam ledakan bom di Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo. Usai diserahkan, ketiga jenazah itu langsung dimakamkan.
Tempat pemakaman tiga orang ini biasa dipakai oleh Dinas Sosial Sidoarjo memakamkan orang tewas tak dikenal atau orang tewas yang tidak diketahui keluarga dan asal-usulnya.
"Sejak dulu memang makam ini biasa untuk memakamkan 'mister x', orang tak diketahui identitasnya, atau orang yang tidak diterima keluarga," kata Wiyono, Kepala Bidang Layanan dan Rehabilitasi Dinas Sosial di sela proses pemakaman.
Baca Juga: Tim Gegana Polda Jatim Pastikan Isi Tas yang Ditemukan di Depan Royal Plaza Bukan Bom
Makam kecil ini berada persis di sebelah makam umum Kelurahan Pucang, Kecamatan Kota, Sidoarjo. Lokasinya di antara Makam Umum dan Kantor Dinas Kesehatan Sidoarjo.
Dijelaskan, petugas dinsos tiba di lokasi setelah berkordinasi dengan pihak kepolisian bahwa ada jenazah terduga teroris yang hendak dimakamkan di tempat ini.
Persis sekitar pukul 15.30 WIB, tiga jenazah itu tiba. Tak lama berselang, ketiganya langsung dimakamkan karena sejak siang liang lahat sudah digalali terlebih dulu.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Seorang Pria Tinggalkan Tas Diduga Berisi Bom di Depan Royal Plaza
Makam Anton terlihat lebih menjauh, sedangkan istri dan anaknya dimakamkan berjejeran di tempat pemakaman tersebut.
Selama proses pemakaman hingga selesai, terlihat sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Buduran maupun Polresta Sidoarjo melakukan penjagaan di area makam. (ana/cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News