BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sepekan pasca tragedi rentetan bom di Surabaya, pengamanan aparat kepolisian masih mengintensifkan penjagaan di sejumlah gereja di Kabupaten Blitar. Penjagaan ini dilakukan utamanya saat gereja menggelar ibadah misa maupun kebaktian.
Selain petugas kepolisian, sejumlah personel TNI, Banser, dan Ormas Keagamaan juga turut mengamankan jalannya ibadah.
Baca Juga: Terekam CCTV, Istri Anggota DPRD Blitar Jadi Korban Jambret saat Berkendara
Kapolres Blitar AKBP Anissullah M. Ridha yang ikut memantau pengamanan gereja mengungkapkan, pengamanan di sejumlah gereja ini untuk memberikan rasa aman kepada jemaat gereja agar tetap khusuk menjalankan ibadah.
"Pagi-pagi sekali petugas sudah disiagakan untuk melakukan penjagaan demi memberi rasa aman dan nyaman jamaat saat sedang melaksanakan ibadah," tutur Kapolres Blitar AKBP Anissullah M. Ridha, Minggu (20/5/2018).
Ia memastikan semua gereja yang berada di bawah wilayah hukum Polres Blitar akan mendapat perlakuan yang sama. Meski pagi itu ia hanya mengunjungi dua gereja diantaranya gereja ST. Petrus Paulus Wlingi dan Gereja Seminari Garum.
Baca Juga: Polres Blitar Amankan 6 Pelaku Judi Online dari Pelbagai Lokasi
Pada kesempatan itu, Kapolres mengimbau kepada jemaat agar tetap menjalankan aktivitas beribadah seperti biasa.
Ia juga berpesan agar jemaat tetap meningkatan kewaspadaan serta terus berkoordinasi dengan pihak keamanan jika ada hal yang mencurigakan. "Tingkatkan kewaspadaan, dan segera berkoordinasi dengan petugas jika ada sesuatu yang mencurigakan," pungkasnya. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News