BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan Farid Alfauzi-Sudarmawan menggelar safari politik di Desa Togubang, Kecamatan Geger, Rabu (23/5/2018).
Bertempat di kediaman Dakkir, salah satu tokoh masyarakat setempat, acara itu dikemas dengan dialog interaktif. Dalam acara itu, Farid Alfauzi banyak dihujani pertanyaan, seperti susahnya mengurus administrasi, terutama tentang SIM.
Baca Juga: Bawaslu Bangkalan Tangani 12 Pelanggaran Pilkada 2024, Mayoritas Soal Administrasi
Menjawab pertanyaan itu, Farid menjelaskan jika urusan SIM sebenarnya bukan tanggung jawab Pemkab, melainkan wewenagn Polres.
"Dengan sikap keteladanan, kalau misalkan pemkab dapat tertib dan tegas terkait administrasi lain, maka administrasi apapun itu akan menjadi edukasi lembaga lainnya," tambah Farid.
Karena itu, Farid Al Fauzi berjanji jika ditakdirkan jadi Bupati akan memberikan contoh kepada lembaga dan instansi agar pengurusan administrasi dipermudah.
Baca Juga: Korlap Tim Pemenangan Lukman-Fauzan Minta Jangan Ada Adu Domba Usai Pilbup Bangkalan 2024
Dalam kesempatan itu, ia juga menanggapi pertanyaan warga seputar distribusi pupuk bersubsidi. Ia berjanji ke depan akan menertibkan distribusi pupuk, sehingga petani tidak kesulitan saat musim tanam tiba.
"Jangan bermain-main dengan pupuk bersubsidi. Jangan disepelekan, karena orang yang bermain-main dengan pupuk bersubsidi. Hukumannya berat," imbuhnya
"Bapak-ibu yang hadir di sini, di Jakarta saya pernah membidangi tetang pupuk bersubsidi ini. Saya mengerti betul bagaimana distribusinya, bagaimana penyebarannya. Jadi kalau misalkan ditemukan orang yang menyepelekan aturan mainnya, dalam arti bermain atau mengambil kesempatan di situ, ia tidak akan lama lagi mendekam dalam penjara," pungkasnya. (uzi/rev)
Baca Juga: Pilkada Bangkalan 2024: Pasangan Lukman-Fauzan Raih 60,3 Persen, Mathur-Jayus 39,7 Persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News