MOJOKERTO (bangsaonline) - Ular-ular berukuran besar di Kabupaten Mojokerto pada keluar dari sarangnya.
Sejak empat bulan terakhir, setidaknya tiga ekor ular berukuran besar ini ditangkap warga saat ke pemukiman warga. Diduga, semakin terkikisnya lahan persawahan untuk dibuat perumahan membuat ular yang semakin langka ini kehilangan habitatnya.
Baca Juga: Ramalan Shio Selasa 22 Oktober 2024: Naga Nikmati Kemudahan, Kuda Lebih Bermakna
Terakhir, Selasa (2/9) kemarin ular sepanjang 3,5 meter ditangkap warga Dusun/Desa Medali, Kecamatan Puri, Mojokerto. Ular jenis Sanca Kembang berukuran selengan orang dewasa iniditangkap warga saat melata di jalan desa. "Ada tetangga saya yang melihat ular ini keluar dari selokan kemarin sekitar jam setengah lima. Karena tak berani, dia dibantu tetangga lainnya menangkap ular ini," ujar Sanujin (45), warga Dusun Medali kepada wartawan, kemarin.
Menurutnya, ular yang tergolong langka ini kehilangan habitat aslinya. Pasalnya, areal perkebunan di Dusun Medali telah berubah menjadi pemukiman warga yang cukup padat dan pabrik. "Kalau sampai keluar ke pemukiman warga artinya ular ini tak punya tempat tinggal, atau sedang mencari makan," tutur Sanujin.
Saat ini, ular seberat 25 Kg itu dipelihara oleh keluarga Sanujin. Ular yang diperkirakan masih anakan (muda) ini dimasukkan ke dalam sangkar dari anyaman kawat dan menjadi tontonan gratis warga sekitar. "Kalau ada yang minat akan saya jual, nanti uangnya untuk menambah biaya pembangunan musala," ungkapSanujin.
Baca Juga: Ramalan Shio Rabu 16 Oktober 2024: Naga Tak Mau Lihat Fakta, Kuda Modal Kecil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News