Unggul 3 Persen di Survei Terbaru, Tim Khofifah-Emil Optimis Menang Tebal di Pilgub Jatim

Unggul 3 Persen di Survei Terbaru, Tim Khofifah-Emil Optimis Menang Tebal di Pilgub Jatim Renville Antonio, Sekretaris Tim Kampanye Khofifah-Emil. Foto: DIDI R/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Tim Kampanye Khofifah-Emil, Renville Antonio optimis pihaknya akan menang tebal di Pilgub Jatim. Keyakinan Renville itu menyikapi hasil survei terbaru Litbang Kompas. Dalam survei itu elektabilitas Khofifah-Emil 48,6 persen. Sedangkan Gus Ipul-Puti Guntur 45,6 persen. Praktis pasangan nomor urut 1 itu unggul 3 persen atas pasangan nomor urut dua.

"Khusus bagi kami, hasil survei yang telah dirilis oleh lembaga-lembaga survei termasuk Litbang Kompas ini semakin memberi keyakinan pada kami bahwa paslon kami terus mengalami kenaikan dan unggul dibandingkan paslon lain," ujar anggota DPRD Jatim ini, Kamis (31/5).

Baca Juga: MSI Simulasikan Pasangan Kandidat Pilkada Sidoarjo 2024, ini Elektabilitasnya

Renville berkeyakinan semua pemilih di Jatim sudah menetapkan pilihannya. Menurutnya, survei Litbang Kompas dan CSIS yang telah dirilis ini bisa dijadikan acuan bagi masyarakat untuk mengetahui secara benar bagaimana posisi yang sebenarnya saat ini.

"Karena masyarakat juga perlu diberikan informasi yang benar tentang hasil survei meskipun sebenarnya masyarakat sudah sangat pintar untuk menyeleksi apapun yang disampaikan oleh lembaga survei," jelasnya.

Meski unggul di berbagai survei, Renville menegaskan pihaknya tak akan lengah. Ia menyatakan akan terus bekerja menyolidkan barisan, baik jaringan partai politik maupun relawan.

Baca Juga: Lembaga Survei Merangkap Jurkam dan Agitator? Setara Institute Minta Tak Korbankan Etika

"Kami tak ingin lengah atas hasil survei. Kami saat ini harus betul-betul menjaga kemenangan ini dengan memfokuskan pada saksi dan pengawasan secara ketat terhadap kecurangan-kecurangan yang bisa terjadi," sambungnya.

Ditambahkan oleh Renville, pihaknya juga saat ini fokus terhadap persiapan pengamanan dan pengawasan pada hari tenang dan hari H nantinya. Di antaranya dengan menyiapkan saksi-saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO