PASURUAN, BANGSAONLINE.com – Pemerintah Kabupaten Pasuruan kini fokus menggarap potensi sapi perah untuk memajukan ekonomi para peternak. Yang dagagas dan tengah diterapkan saat ini ialah menerapkan manajemen terpadu mulai dari hulu hingga hilir.
Kepala Dinas Peternakan dan ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan, Drh Irianto mengatakan akan memaksimalkan keberadaan sentra peternakan rakyat secara umum untuk mengeksplorasi berbagai sumber daya (alam, sosial, budaya). Selain itu juga untuk mengembangkan daya dukung lainnya yang dapat menunjang pembangunan agrowisata untuk mengembangkan ekonomi dan sumber daya masyarakat pedesaan.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
“Pengembangan potensi dan eksplorasi sapi perah di Kabupaten Pasuruan dikemas dalam bentuk Sentra Peternakan Rakyat. Sentra Peternakan Rakyat berada di wilayah padat ternak agar terjaga jumlah populasi ternak dan ketersediaan bibit ternak di Kabupaten Pasuruan,” ujar dia.
“Kegiatan ekonomi peternakan rakyat tersebut mampu menyerap tenaga kerja cukup banyak. Karena lokasinyaberada di jalur wisata segi tiga emas Malang - Surabaya - Probolinggo. Jalur ini menjadi salah satu kawasan pengembangan pariwisata di Jawa Timur,” jelas Irianto.
Menurutnya, dalam upaya memberdayakan ekonomi masyarakat pedesaan, melalui pengembangan pariwisata berbasis sumber daya pertanian, diperlukan langkah-langkah antara lain usaha memberdayakan masyarakat dalam kegiatan agrowisata.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
"Selain itu, mengikutsertakan semua elemen masyarakat desa secara luas dengan partisipatif aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pemanfaatan hasilnya. Pengembangan agrowisata juga harus didukung dan ada komitmen yang tinggi dari pemerintah dan semua stakeholders pariwisata lainnya," pungkasnya. (bib/par/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News