Pembangunan Jembatan Sungai Avur Besuk Jombang Ditargetkan Selesai H-7 Lebaran

Pembangunan Jembatan Sungai Avur Besuk Jombang Ditargetkan Selesai H-7 Lebaran Rombongan Korps Lalu Lintas Polri saat melintasi jembatan avur Besuk yang sedang dalam pengerjaan. foto: RONY S/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pembangunan jembatan tol di atas sungai avur Besuk, Jombang, ditargetkan selesai H-7 lebaran. Jembatan ini bakal menghubungkan ruas tol Mojokerto-Kertosono dengan tol Solo-Kertosono.

Hal itu dikatakan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Royke Lumowa usai meninjau pembangunan seksi Wilangan-Kertosono di ruas tol Solo-Kertosono.

Baca Juga: Efektifkan Transaksi, Tol Jomo Terintegrasi dengan Tol Sumo

Dia juga sempat meninjau pembangunan jembatan avur Besuk yang terletak di antara Desa Bandar Kedungmulyo dengan Gondang Manis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang.

"(Target selesai pembangunan jembatan) Ini tanggal 8 Juni (H-7 lebaran)," kata Royke kepada wartawan di lokasi, Sabtu (2/6/2018).

Jalur tol fungsional di ruas tol Solo-Kertosono akan mulai dibuka untuk mudik H-8 lebaran atau tanggal 7 Juni 2018. Jika jembatan belum tuntas, kata Royke, para pemudik bisa melalui jembatan belly yang terletak di sebelah jembatan tersebut.

Baca Juga: Diresmikan Jokowi, Seksi 2 dan 4 Ruas Tol Mojokerto-Jombang Mulai Beroperasi

"Bisa dilalui lewat jembatan darurat, belly, jembatan besi di sebelahnya. Satu kendaraan, satu lajur," ujarnya.

Jembatan yang membentang sepanjang 50,81 meter di atas sungai avur Besuk, bakal menghubungkan ruas tol Mojokerto-Kertosono dengan tol Solo-Kertosono. Dengan begitu, pemudik dari arah Surabaya bisa langsung masuk ke seksi Kertosono-Wilangan tanpa keluar ke jalur arteri.

Seksi Kertosono-Wilangan sepanjang 38 Km akan difungsionalkan untuk jalur mudik lebaran. Pembangunan jembatan tersebut sempat terganjal ambruknya launcher girder, Senin (21/5/2018). Sehingga pembangunan jembatan molor sekitar 3 hari dari target semula.

Baca Juga: Pakde Karwo Klaim Tol Fungsional Sukses Urai Kemacetan dan Tekan Angka Kecelakaan‎

Fungsionalisasi ruas tol Solo-Kertosono sendiri untuk mencegah kemacetan yang biasa terjadi di simpang Bangjuri (Jombang-Ngajuk-Kediri). Persimpangan ini juga biasa disebut simpang Mengkreng.

"(Jalur fungsional) kami berlakukan siang. Kalau Mengkreng macet, malam hari bisa dibuka," tegasnya.

Selain seksi Wilangan-Kertosono, Royke juga sempat mengecek progres pembangunan tol di seputaran Jateng.

Baca Juga: Cek Terakhir, Tol Joker Dipastikan Beroperasi Satu Jalur Selama Arus Mudik

"Persiapannya kami cek dari kemarin, dari Kendal sampai Semarang 85%, dari Semarang yaitu Salatiga Tingkir sampai Ngasem (Karanganyar) sekitar Solo 85%. Kemudian Ngasem ke sini lewat Wilangan sudah hampir jadi, sudah 98%. Targetnya tanggal 5 (Juni) selesai, ada yang tol operasional ada tol fungsional," terangnya.

Terkait keamanan pemudik di tol fungsional, Royke berjanji bakal menerjunkan lebih banyak polisi di sepanjang jalur. "Petugasnya nanti ditambah," tandasnya. (ony/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO