JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Rencana dioperasikannya tol Mojokerto-Kertosono (Moker) diproyeksi sangat membantu mengurangi kemacetan saat arus mudik dan balik di wilayah Kabupaten Jombang. Bahkan diperkirakan mengurai kemacetan hingga 50 persen.
Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan pengembang, jalan tol Moker tersebut akan dioperasikan mulai tanggal 16 Juni mendatang. "Dari empat seksi tol Moker ini, diperkirakan sudah bisa dioperasikan semua nanti saat arus mudik dan balik lebaran," kata Agung saat pengecekan tol di daerah Bandar Kedungmulyo, Rabu (7/6/2017).
Baca Juga: Ditlantas Polda Jatim Beberkan Penyebab Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Jombang
Kapolres menjelaskan, tol sepanjang 40,5 kilometer ini akan mengurai kemacetan hingga 50 persen dari biasanya apabila benar-benar dioperasikan. "Pemudik tidak perlu khawatir saat melintas di Jombang. Nanti bisa melalui tol atau jalur utama. Kami berharap tol dioperasikan, karena bisa mengurangi kemacetan hingga 50 persen," jelasnya.
Agung menambahkan, tol ini akan beroperasi pada siang hari saja. Mulai pukul 06.00 hingga pukul 16.00. "Jadi, pada malam hari ditutup. Karena belum dipasang penerangan. Sebenarnya tol ini belum selesai pengerjaannya. Ada intruksi presiden, pengerjaan dipercepat, sehingga saat mudik bisa digunakan. Setelah itu ditutup lagi untuk dituntaskan pengerjaan tolnya," lanjutnya.
Terkait rambu-rambu lalu lintas yang belum ada di tol, Kapolres meminta pengembang jalan tol Moker untuk membuatkan sementara. "Kalau rambu di tol, kami akan kerjasama dengan pengembang untuk memasang. Sedangkan di jalur alternatif, kami akan kerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang untuk memasang," pungkas Agung. (rom)
Baca Juga: Bus Rombongan Siswa SMP Asal Malang Hantam Truk di Tol Jombang, Dua Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News