MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dukungan ulama, kiai, habaib, dan masayikh untuk pasangan Calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Cawagub Emil Elestianto Dardak terus berdatangan. Sebanyak 380 ulama dari 38 kabupaten/Kota di Jawa Timur berkumpul di Bendunganjati, Pacet, Mojokerto, Minggu (3/6) sore. Mereka berkumpul dalam rangka Halaqoh Ulama se-Jawa Timur.
Para ulama dan berbagai ponpes besar tersebut memastikan penguatan dan meluaskan jangkauan seruan fatwa Fardhu 'Ain Masayikh (kiai-kiai) yang lebih dulu dilakukan di Sampang, Madura 15 Mei lalu, agar pada tanggal 27 Juni 2018 nanti memilih Paslon Khofifah-Emil Dardak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
“Acara ini adalah halaqoh bersama para ulama, bersama Ibu Khofifah Indar Parawansa dan memilih draft Fatwa Fardhu ain yang akan dibahas untuk dipilih salah satu,” kata KH Asep Saefudin Chalim, Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah.
"Setelah itu akan ada tanda tangan semua ulama. Agar keraguan Masyarakat itu bisa hilang dengan fatwa ini, bahwa semua ulama di Jawa Timur hanya mendukung satu paslon saja," kata Kiai Asep.
Menurutnya, keluarnya fatwa Fardhu Ain memilih Khofifah-Emil ini tidak sembarangan. Sejumlah ulama bahkan melakukan sholat Istiqoroh terlebih dulu sebelum membuat keputusan. Ada berbagai alasan yang mendasari Fatwa Fardhu Ain ini.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Di antaranya adalah rakyat Jawa Timur sebagai bagian dari bangsa Indonesia memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan amanat kemerdekaan. Yaitu terwujudnya kehidupan yang maju, adil, dan makmur. Kaitannya dengan pilgub Jawa Timur ini, paslon Khofifah-Emil memenuhi persyaratan untuk mewujudkannya Jawa Timur adil dan makmur.
“Khofifah-Emil ini jujur, dapat dipercaya, bisa membuat program, gagasan, perencanaan untuk mewujudkan Jatim Adil dan Makmur, dan lebih baik dari paslon yang lain,” sebut Kiai Asep yang ditemani Kiai Hisyam Syafaat, Kiai Suyuti, Kiai Jamaludin dan beberapa kyai Khos lainnya.
Selain para ulama, kiai, hadir juga para bu Nyai. Seperti Bu Nyai Masruroh Wahid, Bu Nyai Mahfudoh, Bu Nyai Hamid Manan dan sebagainya.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Nantinya fatwa hasil Halaqoh Ulama Jawa Timur ini akan dicetak dan diperbanyak untuk disebarluaskan ke seluruh Jawa Timur. Tujuannya agar masyarakat Jawa Timur mengetahui adanya fatwa ini sehingga menjadi pedomaan dalam memilih pemimpin pada 27 Juni mendatang. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News