Pengusaha Jombang Sebut Khofifah-Emil Pasangan Klop Pimpin Jatim

Pengusaha Jombang Sebut Khofifah-Emil Pasangan Klop Pimpin Jatim

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kalangan pengusaha di Jombang menilai pasangan cagub cawagub Jatim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak merupakan pasangan yang klop dan amat direkomendasikan untuk memimpin Jawa Timur ke depan.

Dalam pertemuan sejumlah pengusaha dan ribuan warga Diwek yang difasilitasi PT. Diva Gas, Minggu (3/6/2018), disebut pengalaman, track record, bahkan interval umur pasangan nomor urut ini sangat ideal dan saling melengkapi.

Itu sebabnya kata pemilik penyakur gas PT Diva Gas Amaludin Wahab, pihaknya merasa perlu menghadirkan di Diwek, karena komitmennya yang ingin Jawa Timur bisa dipimpin oleh calon pemimpin yang kredibel, pintar, dan muda.

"Saya meyakini dengan dipimpin anak muda akan ada inovasi dan improvisasi terhadap jalannya pemerintahan yang ada di Provinsi Jatim," tegas Amaludin.

Dia menambahkan keserasian pasangan Kofifah dan ini juga bisa diendus dari interval umur keduanya. "Pak Emil 34 tahun dan Bu Khofifah 53. Ini merupakan sebuah kombinasi yang cukup bagus, Mas Emil mewakili golongan milenial dan Ibu Kofifah mewakili golongan tuanya," tambah Amaludin.

"Selain itu track record keduanya cukup membanggakan, Mas Emil sukses memimpin Trenggalek dan Bu Khofifah sangat luar biasa dalam pengentasan kemiskinan, saya yakin Jawa Timur akan lebih baik," sambung pria yang mewakili aspirasi sejumlah penguasahan dan ribuan warga Diwek.

Saat bertatap muka dengan pengusaha dan warga akar rumput, Emil yang kini tercatat sebagai co-Presiden UCLG ASPAC atau wakil presiden asosiasi pemerintah daerah se-Asia Pasifik menyampaikan terimakasih atas dukungan tersebut.

Emil juga memperkenalkan sejumlah program andalannya mulai Program Pendidikan Tis Tas, gratis berkualitas, layanan call center 24 jam BPJS, hingga milenial job center (MJB).

Menurut maju dalam Pilkada Jatim mendampingi Ibu Kofifah Indar Parawansa, diniatkannya untuk mengabdi kepada Masyarakat Jatim.

"Tentunya untuk berusaha mengurai permaslahan dan tantangan yang dihadapi Jawa Timur ke depan," imbuh . (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO